Kota Tangerang
Waspadai TBC, Penyakit Menular dan Mematikan
Kabartangerang.com- Tuberkulosis (TBC) jadi salah satu dari 10 penyakit mematikan di dunia. Orang yang terkena penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala batuk terus-menerus, disertai menurunnya berat badan, kadang sesak napas, dan berkeringat di malam hari walaupun tidak sedang melakukan aktivitas. Sebenarnya, apa penyebab TBC? Simak ulasannya berikut ini.
Bakteri M. tuberculosis adalah penyebab tunggal penyakit TBC
Dikutip dari Hellosehat, Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan utama manusia, yaitu paru. Namun, dapat juga menyebar ke bagian tubuh yang lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak jika tidak diobati. Penyebab TBC adalah bakteri jenis Mycobacterium tuberculosis.
Menurut University of Iowa Environmental Health and Safety, jutaan orang memiliki bakteri penyebab TBC dalam tubuhnya, tapi tidak semuanya akan jatuh sakit setelah terpapar bakteri. Ada dua kondisi TBC yang perlu Anda pahami, yaitu:
TBC laten , yaitu bakteri ada di dalam tubuh, tapi tidak aktif. Kondisi ini tidak menimbulkan gejala dan tidak menular, tapi dapat aktif sewaktu-waktu.
TBC aktif, yaitu bakteri yang ada di dalam tubuh dapat menimbulkan gejala dan dapat ditularkan ke orang lain.
Sekitar 5 sampai 10 persen dari bakteri yang benar-benar akan menyebabkan TBC aktif dan akan menularkannya pada orang lain. Penyebaran bakteri paling aktif akan terjadi saat paru sudah mulai rusak akibat bakteri itu sendiri atau rusak oleh penyakit lain, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Namun, bakteri dapat menyerang paru dengan mudah pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, terutama pada pasien HIV, kekurangan gizi, diabetes, dan berisiko tinggi terjadi pada perokok aktif.
Bagaimana bakteri penyebab TBC itu menular?
Bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebar melalui udara. Sama seperti flu, bakteri akan berpindah dari orang yang terinfeksi TBC ke orang yang sehat melalui tetesan air liur, yang biasanya terjadi saat batuk, bersin, meludah, bahkan berbicara.
Bakteri yang terbawa bersama tetesan air liur ini bisa terhirup dan mengendap di permukaan alveoli paru. Alveoli adalah gelembung-gelembung kecil di dalam paru yang menjadi tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.
Bakteri yang aktif bisa berkembang biak menyebabkan kerusakan pada bagian alveolus. Tanpa perawatan, bakteri bisa terbawa bersama darah dan menyerang ginjal, sumsum tulang, belakang, dan otak yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian. (*)
-
Kabupaten Tangerang3 minggu ago
Rutan Klas 1 Jambe Berikan Remisi kepada 689 Warga Binaan
-
Kabupaten Tangerang3 minggu ago
Upacara HUT Ke-79 RI di Kabupaten Tangerang Berlangsung Khidmat
-
Kabupaten Tangerang3 minggu ago
Dapat Bantuan Kursi Roda, Penyandang Disabilitas Berterima Kasih ke Pj Bupati Tangerang
-
Kabupaten Tangerang3 minggu ago
Pemkab Tangerang dan Masyarakat Tasyakuran Kemerdekaan Ke-79 RI Penuh Khidmat
-
Kota Tangerang3 minggu ago
Pj Wali Kota Dr. Nurdin: Pembiasaan Makan Gratis Bergizi di Kota Tangerang Semakin Baik
-
Kabupaten Tangerang4 minggu ago
Pemkab Tangerang Beri Apresiasi Atlet-Atlet Berprestasi di Popda XI Banten 2024
-
Banten4 minggu ago
Laskar Pendekar Dukung Airin Rachmi Diany Kembangkan Seni Budaya Banten
-
Tangerang4 minggu ago
PPP Tangsel Rekomendasi Benyamin Davnie-Pilar Saga Maju di Pilkada Tangsel 2024