Connect with us

Kota Tangerang

Lebaran, Pengamanan Bandara Soetta Diperketat

Kabartangerang.com- Pengamaman jelang arus mudik Lebaran 2019 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, diperketat. Salah satunya dengan mengerahkan personel dari TNI dan Polri serta closed circuit television (CCTV) ditambahkan.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, sebanyak 3 ribu personel gabungan dari TNI, Polri dan operator bandara disiagakan untuk musim mudik Lebaran 2019. Sedangkan, pemantauan di seluruh lokasi bandara juga dilakukan menggunakan 1.150 CCTV yang dipasang di berbagai sudut.

“Di Soekarno-Hatta saja TNI itu sekitar 300 personel, kemudian Polres Bandara itu ada 700 personel, itu saja sudah 1.000 personel, kemudian ditambah dengan kesiapan personel kita, operasi bandara itu Soekarno-Hatta sekitar 2 ribu orang. Jadi praktis Bandara Soekarno-Hatta ini tidak kurang dari 3.000 personel untuk keamanan Lebaran,” ujar Awaluddin saat mendampingi Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih meninjau Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu, 26 Mei 2019.

Selain jumlah personel dalam rangka pengamanan, Awaluddin menjelaskan, operator bandara juga memastikan fasilitas yang ada berfungsi maksimal demi pelayanan kepada penumpang.

“Jadi tadi ibu Dirjen juga memastikan fasilitas di AOCC berjalan efektif atau tidak. Menhub juga melihat bagaimana kesiapan di gedung terminal, kemudian di sisi udara dan seluruh fasilitas penunjang di bandara,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih menyoroti kondisi AOCC yang disebutnya sebagai solusi wadah pemecahan setiap masalah di bandara. Hal itu lantaran AOCC menjadi pusat komunikasi berbagai sektor yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Di sini dijelaskan ada ruang kontrol yang terpadu, ada ruang sekuriti dan ada crisis center. Diharapkan dengan adanya AOCC ini, kinerja Bandara secara keseluruhan akan lebih baik, karena semua keputusan apabila terjadi sesuatu langsung dikolaborasikan dikoordinasikan,” jelas Polana.(rik)

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer