Connect with us

Kabupaten Tangerang

Mad Romli Implementasikan Pengelolaan Pesisir di WCO Kongres Laut

Published

on

Kabartangerang.com- Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli hadiri World Congres Ocean (WCO) Kongres Laut Tahunan ke-8 di Xiamen, Cina, dalam kegiatan Pemsea Network Local Goverment (PNLG) atau jaringan pemerintah daerah.

Dirinya hadir sekaligus mengimplementasikan pengelolaan pesisir secara terpadu melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).

“Seperti halnya PNLG, kami juga fokus melakukan pembangunan wilayah pesisir, setelah di evaluasi road map Gerbang Mapan sejak tahun ini, pengembangan wilayah pantura (pantai utara) Kabupaten Tangerang fokus di lima desa yakni Tanjung Pasir, Teluknaga, Kohod, Mauk, dan Kronjo,” ujarnya, Senin, 4 November 2019.

PNLG merupakan organisasi kemintraan pengelolaan laut dan pesisir negara-negara di Asia Timur.

Romli menjelaskan selama 2019 kordinasi pembangunan wilayah pesisir akan dibentuk tim koordinasi dengan tujuan daerah tersebut lebih sejahtera.

“Saya berharap hasil dari pertemuan ini dapat di implementasikan di Kabupaten Tangerang dalam rangka pembangunan wilayah pesisir kita yang lebih baik dan bermartabat lagi bagi masyarakat, dan itu semua bertujuan agar masyarakat pesisir lebih sejahtera,” katanya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang, Herry Heryanto, menuturkan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat wilayah pesisir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah mengembangkan Tangerang Mangrove Center di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga. Program tersebut, lanjutnya, hasil kerja sama dengan Perhutani dengan luas mencapai 168 hektar, dengan pembangunan ekowisata dan penanaman mangrove.

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir melalui Pesisir Mengajar sudah mulai dilaksanakan dari 2016 yang dilakukan di delapan kecamatan di 32 sekolah dasar di Kabupaten Tangerang. Di wilayah pesisir pun sudah di bangun jalan, jembatan, pujasera, restaurant apung, musala dan penanaman mangrove secara bertahap dengan target 400 ribu batang hingga akhir 2019,” jelas Herry.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ditempat terpisah mengatakan, projek multistake holder yang sedang di garap oleh Kabupaten Tangerang salah satunya adalah pembangunan kawasan Ketapang Gerbang Mapan dengan konsep perpaduan pengembangan budidaya perikanan dan mangrove, yang melibatkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Tangerang dengan satuan kerja PUPR Banten.

“Saya sangat dukung penuh kegiatan ini, bahkan kami sangat siap apabila Kabupaten Tangerang menjadi Tuan Rumah ajang Dunia PNLG Forum pada 2022,” kata Zaki.

WCO berfungsi sebagai platform untuk kerja sama regional serta untuk menghubungkan ilmu kelautan dan sosial, teknologi, pendidikan, kesadaran publik dalam membuat kebijakan, keputusan manajemen dan tindakan untuk mencapai penggunaan berkelanjutan sumber daya pesisir dan laut dan untuk mencapai pengembangan laut yang berkelanjutan.(rik)

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer