Connect with us

Entertainment

Hijrah, Ini Alasan Gary Iskak

Published

on

Kabartangerang.com, JAKARTA — Gary Iskak termasuk artis yang mengubah orientasi hidup dengan hijrah dan berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan. Aktor 47 tahun itu memilih jalan hijrah karena meyakini hidup di dunia hanya sementara. Sementara kehidupan yang abadi adalah kehidupan di akhirat nanti.

Gary Iskak pun memilih mendekatkan diri kepada Tuhan sebagai bekal di kehidupan nanti setelah kematian. Sejak hijrah, dia pun berusaha memperbanyak amalan kebaikan. Gary saat berbincang dengan awak media mengaku sedang menjalani puasa Daud. Puasa memiliki ciri khas selang seling. Jika hari ini berpuasa, maka besok tidak. Kemudia usa berpuasa lagi dan hari setelahnya tidak. Demikian seterusnya.

“Alhamdulillah puasa Daud. Saya nggak mau ngomong sebenarnya, cuma karena kalian nanya. Ya karena Allah lah,” kata Gary Iskak saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (29/7).

Meskipun sudah memilih jalan hijrah dan berusaha bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa di masa lalu, Gary Iskak mengaku tidak membatasi jaringan pertemanannya. Dia merasa kehidupan sosial harus tetap berjalan baik dengan siapapun. Apalagi sebagai aktor, dia pun harus berinteraksi dengan banyak pihak. “Saya sih nggak mau membatasi. Semua aktivitas kita kemana aja itu sudah diatur sama Allah,” katanya.

Dalam kesempatan itu dia juga sempat menyinggung masalah tato yang ada di tubuhnya. Meskipun sudah hijrah, dia tetap tidak akan menghapus tato-tatonya itu. Terkait keputusannya tersebut, Gary Iskak memiliki alasan tersendiri. “Nyakitin diri sendiri itu nggak boleh, sama aja dosa lagi. Itu menurut saya kalau salah saya mohon maaf. Tergantung niatnya,” paparnya.

Gary Iskak mengakui dulu dirinya termasuk orang yang ketagihan pada tato. Ada satu tato di tubuhnya, dia pengin nambah lagi dan lagi. Namun setelah hijrah, Gary Iskak pun menyesal telah melakukan hal itu di masa lalu. “Kalau kita niatnya taubatan nasuha, Insya Allah lah. Toh kita nggak mau mengulangi lagi,” paparnya. (jpc)

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer