Tangerang
Jaga Warisan Budaya, Pemkot Tangerang Selatan Jadikan Pencak Silat Muatan Lokal Utama Sekolah Dasar

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menetapkan seni bela diri Pencak Silat sebagai muatan lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo saat menghadiri seminar pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di Saint John’s Catholic School, Serpong, Kamis (02/05/2024).
“Hari ini kota Tangerang Selatan akan melaunching buku muatan lokal Kota Tangerang Selatan yaitu pencak silat” ungkap Bambang dalam sambutannya.
Pencak silat dipilih sebagai pembelajaran muatan lokal Tangsel, karena merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh provinsi Banten.
“Kita ada (di wilayah) provinsi Banten , yang terkenal sebagai tanah jawara yang kental tentunya dengan tradisi pencak silatnya sebagai salah satu warisan budaya tak benda yang dimiliki oleh Banten” terangnya.
Selain itu, seni bela diri pencak silat juga dipandang sebagai salah satu seni bela diri yang memiliki nilai luhur dalam pembentukan karakter peserta didik.
“Pencak silat pada mulanya merupakan jenis olahraga beladiri yang banyak digunakan untuk meningkatkan fisik seseorang. Namun seiring berjalannya waktu, kedudukan pencak silat bukan hanya sebagai aspek latihan fisik tetapi saat ini sudah berkembang menjadi pembelajaran dalam membentuk karakter disiplin, religius, pemberani, toleransi dan karakter Mulia lainnya. ” jelasnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadikan mulok utama merupakan salah satu langkah serius untuk melestarikan kebudayaan. Oleh sebab itu pengembangan mulok dalam kurikulum harus diperhatikan dengan seksama.
“Jadi bukan hanya sekedar ditetapkan pelaksanaannya yang penting gugur kewajiban, saya tidak berharap seperti itu. Kesatuan pendidikan Harus berkomitmen dalam menyusun standar kompetensi dan kompetensi apa saja yang relevan dengan kebutuhan peserta didik dan urgensi sosial”, harap Bambang.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan bahwa mulok Pencak Silat berlaku wajib untuk semua pendidikan tingkat dasar, baik negeri maupun swasta. Bahkan pihaknya juga telah menggandeng IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kota Tangsel untuk tenaga pelatihnya.
“Sekolah SD negeri maupun swasta berjumlah sekitar 320 sekolah. IPSI sudah siap cuma tinggal pelatihnya agar dipenuhi dan tersertifikasi . Silat banyak perguruan dengan silat ini jadi mulok maka harus sama dsn seragam” jelasnya. (fid)
-
Tangerang5 hari ago
Jadi Daerah Paling Transparan, Pemkot Tangsel Makin Terbuka pada Kritik Publik
-
Tangerang6 hari ago
Perkuat Kolaborasi UMKM dan IKM, Tangerang Selatan Sambut Kunjungan Kerja Dekranasda Soppeng dan Pangkep
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tinjau Proyek Tandon di Puri Bintaro Indah
-
Tangerang6 hari ago
Wakili Tangerang Selatan, Muhammad Lazuardi Naftali Terpilih di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025
-
Tangerang5 hari ago
Pekan Tuli Internasional 2025, Pemkot Tangerang Selatan Komitmen Jadi Kota Inklusif
-
Nasional6 hari ago
Download Logo Hari Santri 2025: Jpg, Mockup, Pdf, dan Png
-
Tangerang5 hari ago
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak, Pemkot Tangerang Selatan Berikan Beasiswa dan Bantuan Pendidikan S1 untuk 95 Guru PAUD
-
Tangerang6 hari ago
Wali Kota Benyamin Tekankan Pentingnya Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas di Tangerang Selatan