Kota Tangerang
Penyandang Disabilitas Sapa Penumpang di Bandara Soetta

Kabartangerang.com- Peringati Hari Anak Nasional (HAN), Garuda Indonesia ajak empat anak penyandang disabilitas down sindrome atau berkebutuhan khusus, untuk menyapa penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).
Keempatnya mengikuti praktik kerja di bidang layanan dan hospitality yang mendampingi Passengers Service Asisstance (PSA) yang bertugas di area premium check-in keberangkatan domestik dan internasional.
Keempat anak berkebutuhan khusus yang diikutsertakan adalah Alice, Eko, Dodo dan Leina. Mereka dari komunitas Yayasan Ikatan Sindrom Down Indonesia (ISDI) dan Yayasan Persatuan Orangtua Anak Down Syndrome (Potads).
Dengan ramahnya, mereka menyapa calon penumpang di Terminal 3. “Selamat Siang, terima kasih, semoga selamat sampai tujuan,” ucap keempatnya kepada para penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 23 Juli 2019.
Tidak hanya menyapa, para penumpang juga diberikan kenang-kenangan berupa tumblr dan topi.
“Selamat siang, saya Alice, dipakai ya ibu topinya supaya tidak kepanasan pas mau ke turun ke pesawat,” kata Alice yang mengundang para penumpang untuk memberikan pelukan hangat kepada dirinya.
Alice yang tampak lebih dominan dari ketiga temannya mengaku senang dan bahagia dapat berinteraksi dengan orang banyak. Ia mengaku menjadi punya banyak teman.
“Senang, punya banyak teman. Tadi keliling bandara capek tapi senang. Sudah dua hari di sini (Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta),” jelasnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akhsara mengatakan, keempatnya keliling Terminal 3 untuk menyapa serta membagikan souvenir kepada pengunjung. Terutama mereka yang membawa anak. Menurutnya, anak-anak penyandang disabilitas ini sudah bersama Garuda sejak empat bulan terakhir.
“Bertepatan dengan Hari Anak Nasional ini kami ingin mengapresiasi masyarakat berkebutuhan khusus dengan memberikan kesempatan untuk beraktualisasi dan bergabung bersama keluarga besar Garuda Indonesia. Jadi ingin menciptakan rasa bahwa mereka ini satu bagian dari kita, mereka juga bisa melakukan apa yang kita lakukan,” kata Ari.
Jajaran Garuda Indonesia pun sudah mematangkan konsep di atas dalam kurun waktu empat bulan. Ari menjelaskan, keempat anak-anak lugu tersebut akan melayani dan menyapa penumpang hingga bulan September 2019.
“Sudah kami persiapkan empat bulan lalu dengan melakukan kerjasama dengan mereka. Kami percaya kesempatan untuk beraktualisasi dan mengembangkan diri merupakan hak seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali masyarakat berkebutuhan khusus,” jelasnya.(rik)
-
Tangerang4 hari ago
Indah Kiat Tangerang dan EKA Hospital Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Diabetes Hingga Bahaya Narkoba
-
Tangerang5 hari ago
DWP Tangerang Selatan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Outbond
-
Tangerang4 hari ago
Pilar Saga: Pemkot Tangsel Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Ramah Disabilitas
-
Tangerang3 hari ago
Mukota Kadin Kota Tangsel IV Dipastikan Digelar Akhir Oktober
-
Tangerang6 hari ago
Tasyakuran HUT ke-80 RI, Pilar Saga Ajak Warga Tangerang Selatan Syukuri Kemerdekaan dan Tingkatkan Semangat Persatuan
-
Tangerang4 hari ago
TP PKK Tangerang Selatan dan Provinsi Banten Berikan Sosialisasi dan Pembinaan Konsumsi Pangan B2SA ke Masyarakat
-
Tangerang3 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Kemiri Raya dan Kayu Manis Pondok Cabe Pada 10 September 2025
-
Tangerang3 hari ago
Sekda Bambang Noertjhajo Dorong Penguatan Peran RT RW Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selatan