Kota Tangerang
Cegah Stunting, PHBS jadi Kunci Utama

Kabartangerang.com- Banyaknya masyarakat yang mengalami stunting di Kabupaten Tangerang membuat Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Bupati Tangerang mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti menerangkan, pihaknya melakukan workshop jejaring STBM Stunting diikuti 100 orang, mulai dari Kader PKK, Kepala Puskesmas, Camat, hingga Kepala Desa.
“Acara ini dilakukan agar menyatukan komitmen bersama memberantas Stunting di Kabupaten Tangerang, dengan memberikan pemahaman kepada pimpinan diwilayah,” ungkap Desi.
Dedi menambahkan, jumlah masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi yang memadai di Kabupaten Tangerang sebanyak 26,9% pada tahun 2018, hampir sama dengan kasus stunting di Kabupaten Tangerang sebanyak 26,9%, merujuk pada data tersebut, pola hidup bersih dan sehat menjadi bagian tak terpisahkan dengan akses sanitasi.
“Kita terus meningkatkan pola asuh, pola makan, air bersih dan sanitasi,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyied mengungkapkan, dalam rangka melaksanakan visi misi Bupati Tangerang menuju Masyakat yang Religius, Cerdas, Sehat dan sejahtera, Pemkab Tangerang terus berupaya dalam memenuhi kesehatan masyarakat mulai dari 1000 pertama kehidupan (mulai dari dalam kandungan).
“Untuk itu kesehatan menjadi pondasi awal untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tangerang, terlebih pelayanan kesehatan disetiap puskesmas terus ditingkatkan,” ucap Sekda.
Setelah terbitnya Peraturan Bupati Tangerang Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, pihaknya berharap semua OPD dan kelompok masyatakat lebih sadar dalam menginflementasikan peraturan tersebut.
“Lima pilar STBM yang harus dipahami, stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, pengamanan limbah cair rumah tangga,” ungkap sekda yang biasa di sapa Rudi.
Anita Rentauli Gultom, Kepala Seksi Sanitasi Dasar Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI menjadi narasumber dalam workshop tersebut, mengungkapkan target SDGs Goal 6 di Indonesia yang berkaitan dengan air minum dan sanitasi.
“Semua itu berkaitan dengan pengelolaan sanitasi dan air minum yang kita konsumsi, jika higenis pola hidup bersih dan sehat ditingkatkan stunting bisa diselesaikan,” tutup Anita. (nis)
-
Tangerang4 hari ago
Indah Kiat Tangerang dan EKA Hospital Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Diabetes Hingga Bahaya Narkoba
-
Tangerang5 hari ago
DWP Tangerang Selatan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Outbond
-
Tangerang4 hari ago
Pilar Saga: Pemkot Tangsel Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Ramah Disabilitas
-
Tangerang3 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Kemiri Raya dan Kayu Manis Pondok Cabe Pada 10 September 2025
-
Tangerang3 hari ago
Mukota Kadin Kota Tangsel IV Dipastikan Digelar Akhir Oktober
-
Tangerang6 hari ago
Tasyakuran HUT ke-80 RI, Pilar Saga Ajak Warga Tangerang Selatan Syukuri Kemerdekaan dan Tingkatkan Semangat Persatuan
-
Tangerang4 hari ago
TP PKK Tangerang Selatan dan Provinsi Banten Berikan Sosialisasi dan Pembinaan Konsumsi Pangan B2SA ke Masyarakat
-
Tangerang3 hari ago
Sekda Bambang Noertjhajo Dorong Penguatan Peran RT RW Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selatan