Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Ungkap Alasannya Sering Pakai Sarung

Kabartangerang.com.COM – Gaya busana Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin selama ini tak bisa dilepaskan dari kain sarung dan peci. Busana kebesaran itu menunjukkan jatidiri Ma’ruf Amin yang merupakan sosok kiai dan jebolan pondok pesantren.
Gaya busana ini bahkan ia pakai saat membuka Musyawarah Bersama MUI, DMI, BWI, Baznas, dan IPHI Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, kompleks perkantoran Pemprov Jateng, Kota Semarang, Jumat (13/12/2019).
Wakil Presiden Ma’aruf Amin memakai sarung saat menghadiri kegiatan kenegaraan karena faktor kenyamanan. Selain itu, dia mengenakan sarung atas permintaan Presiden Joko Widodo.
“Presiden justru meminta kami pakai sarung. Kenapa lebih senang pakai sarung sebab, saya takut kiainya hilang,” kata Ma’ruf Amin saat membuka konsolidasi ormas keagamaan di Pemprov Jateng.
Dia mengungkapkan meski lebih sering mengenakan sarung, tetap berusaha menyesuaikan gaya busananya dengan kondisi kegiatan. Bahkan saat memakai batik dan celana, justru diminta Presiden Joko Widodo untuk memakai sarung.
“Pak Jokowi bilang, kalau pakai celana jadi kelihatan muda 20 tahun. Terus Pak Kiai nyaingi saya. Akhirnya saya kadang pakai kain kadang pakai celana. Saya fleksibel saja,” ungkapnya. [rif]
-
Banten7 hari ago
Inilah Cara Daftar Ulang SPMB Banten 2025
-
Banten7 hari ago
PMI Banten Gelar Jumbara PMR, Diikuti 376 Peserta
-
Tangerang7 hari ago
Pemkot Lantik 6.139 PPPK, Benyamin: Tunjukkan Dedikasi untuk Membangun Tangerang Selatan
-
Nasional6 hari ago
Jadwal Lengkap Dr Zakir Naik Indonesia Lecture Tour 2025
-
Tangerang6 hari ago
Dinkes Tangerang Selatan Gencarkan RW Bebas TBC, Kejar Target 100 Persen Eliminasi di 2030
-
Tangerang6 hari ago
2 Juli 2025, Dishub Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan H. Usman Pasar Ciputat
-
Bisnis4 hari ago
Dukung ‘Donat Canting’ di Kabupaten Tangerang, Paramount Petals Laksanakan Program Pengentasan Stunting untuk Balita
-
Nasional6 hari ago
Dr Zakir Naik ke Indonesia, Gelar Safari Dakwah di Surakarta, Malang, Bandung, dan Jakarta