Kota Tangerang
Si Benteng jadi Primadona, Tata Kelola Transportasi Wajib Profesional

Published
4 hari agoon

Kabartangerang.com- Angkutan kota yang modern, aman, dan nyaman telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal bagi masyarakat Kota Tangerang.
Angkutan kota dengan julukan Si Benteng dan Bus Rapid Transit (BRT) atau Tayo dengan koridor 4 telah diresmikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Tangerang.
Untuk memaksimalkan pelayanan transportasi kebanggaan masyarakat Kota Tangerang tersebut, tentunya dibutuhkan tata kelola dan manajemen transportasi yang profesional, sehingga keberadaan Si Benteng dan Tayo dapat berjalan dengan lancar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Lembaga Kebijakan Publik, Ibnu Jandi, Rabu, 13 Januari 2021.
Menurut Ibnu Jandi, keberadaan Si Benteng dan Tayo ini menjadi salah satu terobosan Pemerintah Kota Tangerang dalam menciptakan transportasi yang diinginkan masyarakat, sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menciptakan manajemen transportasi yang baik dan benar.
“Ini sebuah kemajuan yang luar biasa dari Pemkot Tangerang. Sebab, masyarakat menginginkan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, murah, dan tepat waktu,” kata Ibnu Jandi seraya menambahkan, Si Benteng dan Tayo harus menjadi primadona sebagai alat transportasi yang ada di Kota Tangerang.
Ibnu Jandi menerangkan, untuk memaksimalkan tata kelola transportasi yang baik, PT Tangerang Global Nusantara (TNG) yang dipercaya untuk bertanggungjawab dalam pengelolaan tentunya harus melakukan evaluasi dari berbagai aspek.
“Evaluasi ini harus dilakukan satu semester atau 6 bulan kedepan. Artinya, segala bentuk keunggulan dan kelemahan akan terlihat, baik di internal PT TNG maupun ekternal,” pungkasnya.
Sehubungan dengan adanya Penyertaan Modal Perusahaan (PMP) dari Pemkot Tangerang ke PT TNG, kata Jandi, selayaknya harus dipergunakan secara efektif, efisien, ekonomis, dan tepat guna untuk kemajuan transportasi di Kota Tangerang.
“Dengan angka Rp49 miliar dari PMP tersebut, PT TNG harus berhati-hati dalam mengelola keuangan yang berasal dari APBD Kota Tangerang. Dan, Pemkot Tangerang juga harus memantau pergerakan keuangan dari PMP itu. Semoga dengan adanya suplai dana dari pemerintah daerah, PT TNG dengan Si Benteng dan Tayo dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”paparnya.(ydh)
You may like
-
Si Benteng dan BRT jadi Transportasi Umum yang Aman, Nyaman dan Murah
-
Kampung Pink Hadir di Tanah Tinggi Tangerang dengan Balutan Mural
-
Warga Ciledug Meninggal saat Menunggu Penerimaan BST
-
Sempat Batal, Walikota Tangerang Akhirnya Divaksin Covid-19
-
Kelelahan, Walikota Tangerang Batal Divaksin Sinovac
-
WFH 75 Persen di Pemkot Tangerang Wajib Diperketat

Sisir Area Publik, Polisi Bubarkan Kerumunan Massa di Kota Serang

Polres Cilegon Bentuk Jawara Buru Pelanggar Prokes Covid-19

Kepala BNPB: Korban Gempa Sulbar yang Rumahnya Rusak akan Diberikan Dana Stimulan

Fadjroel Rachman Ajak Masyarakat Perangi Misinformasi & Disinformasi Terkait Vaksinasi

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Multi Risiko Bencana yang Semakin Meningkat di Bulan Januari Hingga Maret

Presiden Jokowi: Vaksinasi Adalah Game Changer Pengendalian Pandemi

Presiden Jokowi Minta OJK dan Pelaku Industri Jasa Keuangan Jaga Kepercayaan Pasar dan Masyarakat

Banjir di Kalsel, Presiden Jokowi Sudah Perintahkan Jajaran Kirim Bantuan

Abuya Muhtadi: Insya Allah Komjen Sigit Mampu Jadi Kapolri

Presiden Jokowi Harapkan Kontribusi Besar KAHMI dalam Penanganan Pandemi

Miris, Warga Korban Longsor Lebak Hidup Terkatung-katung

Penguningan Plat Belum Selesai, Si Benteng Gagal Beroperasi di 2020

HIPKA Kabupaten Tangerang Dorong Kebangkitkan Ekonomi Ummat

Polsek Padarincang Beri Sanksi Pelanggar Prokes di Tempat Wisata

Walikota Tangerang Klaim Si Benteng Beroperasi Awal 2021

Antrean Pembagian BST, Ini Kata Camat Tangerang

Pemerintah Umumkan Daftar Nama Calon Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan

Kepala DPU Tangsel Pastikan Perbaikan Jalan Ciater Raya Masih Jadi Tanggung Jawab PT Agya Karunia Abadi

Tidak Gugat ke MK, Tim Ben-Pilar Apresiasi Sikap Azizah-Ruhamaben
