Kota Tangerang
Pemkot Tangerang Siapkan 165 Kamar Hotel untuk Pasien Status OTG

Published
4 bulan agoon

Kabartangerang.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah memilih hotel yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hotel yang menjadi pilihan adalah Hotel Kyriad yang berlokasi di Jl. Marsekal Surya Darma No. 1, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Untuk memastikan kesiapan hotel, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi kamar serta fasilitas pendukungnya.
“Ini kesiapan akhir, kita pantau alurnya seperti apa ketika nanti pasien mulai berdatangan semua sudah dipastikan sesuai prosedur dan protokol kesehatan,” ucap Sachrudin saat meninjau lokasi isolasi pasien Covid-19 di Hotel Kyriad, Minggu, 4 Oktober 2020.
Sachrudin menambahkan, telah disiapkan satu tower khusus dengan total 7 (tujuh) lantai yang berkapasitas 165 kamar untuk pasien positif Covid-19 berstatus OTG.
“Ada tujuh lantai, dengan kapasitas 165 kamar termasuk dan juga rooftop untuk berjemur pasien,” jelas Wakil.
“Senin, sudah mulai kita operasikan,” sambungnya.
Sachrudin berharap dengan disiapkan hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid19 ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi pemerintah daerah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dan meningkatkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Tangerang.
“Dengan adanya fasilitas yang kita siapkan ini, tentu harapan kami mereka bisa cepat sembuh. Sehingga tidak ada lagi yang melakukan isolasi mandiri di rumah yang malah berakibat menularkan ke anggota keluarga lainnya,” harap Sachrudin.
Sementara itu, ditemui di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi menyampaikan, Pemkot Tangerang telah mempersiapkan 4 (empat) dokter jaga, setiap dokter bertanggung jawab terhadap 40 pasien OTG yang dikarantina.
“Dokternya sudah kami persiapkan, sesuai kebutuhan nantinya,”.
“Zona hijaunya ada di lantai 2, dimana akan menjadi kamar peristirahatan Dokter, nakes, logistik obat – obatan, ruang perawatan pasien, dan ruang steril untuk dokter dan nakes bersih-bersih,” pungkas Liza.(ydh)
You may like
-
Si Benteng dan BRT jadi Transportasi Umum yang Aman, Nyaman dan Murah
-
Kampung Pink Hadir di Tanah Tinggi Tangerang dengan Balutan Mural
-
Warga Ciledug Meninggal saat Menunggu Penerimaan BST
-
Sempat Batal, Walikota Tangerang Akhirnya Divaksin Covid-19
-
Kelelahan, Walikota Tangerang Batal Divaksin Sinovac
-
WFH 75 Persen di Pemkot Tangerang Wajib Diperketat

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Multi Risiko Bencana yang Semakin Meningkat di Bulan Januari Hingga Maret

Presiden Jokowi: Vaksinasi Adalah Game Changer Pengendalian Pandemi

Presiden Jokowi Minta OJK dan Pelaku Industri Jasa Keuangan Jaga Kepercayaan Pasar dan Masyarakat

Banjir di Kalsel, Presiden Jokowi Sudah Perintahkan Jajaran Kirim Bantuan

Abuya Muhtadi: Insya Allah Komjen Sigit Mampu Jadi Kapolri

Presiden Jokowi Harapkan Kontribusi Besar KAHMI dalam Penanganan Pandemi

Meningkat 8,39 Persen, BPS: Nilai Ekspor Indonesia Pada Desember 2020 Capai 16,54 Miliar Dolar AS

Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat

Presiden Jokowi Instruksikan Kementerian PUPR Kerja Cepat dengan dengan Cara-cara Smart Shortcut

Presiden Jokowi Apresiasi Kementerian PUPR Percepat Tender Proyek Konstruksi

Miris, Warga Korban Longsor Lebak Hidup Terkatung-katung

Penguningan Plat Belum Selesai, Si Benteng Gagal Beroperasi di 2020

HIPKA Kabupaten Tangerang Dorong Kebangkitkan Ekonomi Ummat

Polsek Padarincang Beri Sanksi Pelanggar Prokes di Tempat Wisata

Walikota Tangerang Klaim Si Benteng Beroperasi Awal 2021

Antrean Pembagian BST, Ini Kata Camat Tangerang

Pemerintah Umumkan Daftar Nama Calon Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan

Kepala DPU Tangsel Pastikan Perbaikan Jalan Ciater Raya Masih Jadi Tanggung Jawab PT Agya Karunia Abadi

Belum Beroperasi, Puluhan Si Benteng jadi Pertanyaan
