Nasional
Hadiri Dharma Santi, Wapres Ingatkan Kerukunan dan Kedamaian NKRI
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Dharma Santi Nasional sebagai Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1941 di Art Center, Denpasar, Bali.
Wapres tiba di lokasi acara pukul 19.30 WITA. Ikut mendampingi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, serta Gubernur Bali Wayan Koster. Dharma Santi diikuti sejumlah tokoh dan sepuluh ribuan umat Hindu.
Wapres dalam sambutannya berpesan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian Negara Kesatuan RI (NKRI), terlebih jelang pesta demokrasi 17 April mendatang.
“Bali adalah tempat agama dan budaya dilaksanakan sebaik-baiknya. Pemilu pada dasarnya, evaluasi bangsa secara keselurahan. Jadi punya filosofi yang sama dengan hari suci, yaitu evaluasi,” terang Wapres JK di Denpasar, Sabtu (06/04).
Menurut Wapres, pemilu salah satunya adalah proses evaluasi atas lima tahun kinerja pemimpin. Pengertian ini sama dengan filosofi hari suci, termasuk Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka, yaitu: evaluasi.
“Jadi sesugguhnya tiap agama punya filosofi untuk mensucikan diri dan memperbaiki untuk menjadi lebih baik lagi di masa depan,” tuturnya.
Dharma Santi merupakan serangkaian acara silaturahim atau simakrama umat Hindu sebagai ajang saling memaafkan kesalahan untuk mencapai kedamaian. Dharma Santi kali ini mengangkat tema “Melalui Catur Brata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu”.
Pemilihan tema ini, kata Ketua Panitia Samudera Ginantara, antara lain karena pemilu merupakan pesta demokrasi rakyat Indonesia yg patut disukseskan bersama, termasuk umat Hindu. “Sudah seharusnya umat Hindu berperan aktif mendukung keberhasilan pemilu,” katanya.
Samudera menerangkan, Perayaan Hari Suci Tahun Baru Saka 1941 terbagi dalam empat agenda utama, yaitu: kegiatan sosial, intelektual, ritual, dan juga seremonial. Terkait kegiatan sosial, panitia menggelar pengobatan gratis, pemberian sembako, penanaman pohon, donor darah, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat dan yoga massal.
“Untuk kegiatan intelektual, dilaksanakan dalam bentuk sarasehan nasional pada 23 Februari 2019 dengan tema ‘Bagaimana Menciptakan dan Mengupas Seputar Revolusi Industri 4.0’. Acara ini mendapat sambutan warga Hindu se-Jabodetabek,” jelasnya.
Adapun yang terkait kegiatan ritual, berupa upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan yang dilaksanakan pada 6 Maret 2019. (Humas Kemenag/EN)
-
Kabupaten Tangerang3 minggu ago
Pemkab Tangerang Terima 21 Ribu Paket Bantuan bagi Keluarga Berisiko Stunting
-
Banten4 minggu ago
Pilkada Banten, Pj Wali Kota Tangerang Dilaporkan ke Bawaslu
-
Kota Tangerang3 minggu ago
Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, Pemkot Tangerang Diguyur Fresh Money Rp 12 Miliar
-
Banten4 minggu ago
Pilkada 2024, Ulama dan Tokoh Agama di Banten Dukung Andika Hazrumy dan Airin Rachmi Diany
-
Kabupaten Tangerang4 minggu ago
Pemkab Tangerang Apresiasi Atlet Berprestasi di Peparpeda Banten 2024
-
Tangerang3 minggu ago
Mulai 15 September 2024, Ruas Tol Pondok Aren-Serpong Resmi Terapkan Penyesuaian Tarif
-
Tangerang3 minggu ago
Benyamin Lepas Ribuan Peserta Jawara Run 2024
-
Kabupaten Tangerang3 minggu ago
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2024