Nasional
Agar Kondusif, Presiden Jokowi Minta Panglima TNI dan Kapolri Jaga Betul Keamanan dan Ketertiban

Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Seskab Pramono Anung memasuki ruang Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Selasa (23/4) pagi. (Foto: JAY/Humas)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para Menteri, para Kepala Lembaga, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN agar stabilitas keamanan dan ketertiban paska penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, 17 April lalu, betul-betul terus dijaga.
“Agar kondisi yang ada betul-betul kondusif,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP), yang digelar di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4) pagi.
Meskipun biasa dalam pesta demokrasi ada riak-riak kecil, namun Presiden Jokowi menekankan, jagan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Saya kira biasa dalam pesta demokrasi ada riak-riak kecil tapi jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban, mengganggu rasa aman masyarakat,” tegas Presiden Jokowi.
Jalur Hukum
Sebelumnya Menko Polhukam Wiranto juga telah menyampaikan agar ketidakpuasan terkait penyelenggaraan Pemilu disampaikan tetap dalam koridor hukum. Jangan sampai keluar dari ranah itu, jangan keluar dari wilayah hukum pemilihan umum, undang-undangnya, peraturannya.
“Kalau keluar dari wilayah itu dan ternyata mengganggu ketertiban umum, mengganggu keamanan nasional akan berhadapan dengan penegak hukum. Aparat polisi, TNI dan sebagainya. Sudah jelas sekali kok ya, jelas sekali,” tegas Wiranto.
Terkait dengan tudingan adanya kecurangan masih, Menko Polhukam Wiranto mengatakan, kalau ada masalah-masalah seperti itu, termasuk ketidakpuasan, ada hukumnya, ada lembaganya yaitu Mahkamah Konstitusi.
“Saya kira semuanya sudah terjaga dengan bagus ya,” ujar Wiranto seraya mengingatkan, jangan sampai menabrak hukum yang sudah dipastikan ditentukan. Ia menegaskan, hukum adalah kesepakatan kolektif bangsa, jadi jangan sampai kesepakatan itu ditabrak, menimbulkan ketidakjelasan. (UN/JAY/ES)
-
Kota Tangerang6 hari ago
Musrenbang Kelurahan Larangan Utara Fokus Normalisasi Kali Cantiga
-
Kota Tangerang6 hari ago
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin Hadiri Tasyakuran 25 Tahun Pokja WHTR
-
Kabupaten Tangerang6 hari ago
29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang
-
Kota Tangerang5 hari ago
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Kunjungi Pangkalan Gas LPG di Kota Tangerang
-
Kota Tangerang6 hari ago
Pj Wali Kota Tangerang Lantik 32 PNS dan Pejabat Struktural
-
Kota Tangerang5 hari ago
Safari Pembangunan di Kecamatan Cipondoh, 34 RTLH hingga Penataan Jalan Irigasi Sipon
-
Kota Tangerang5 hari ago
Pemkot Tangerang Sambut Baik Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Aktifkan Kembali Pengecer Gas LPG Bersubsidi
-
Kota Tangerang5 hari ago
Pemkot Tangerang: Angka Indeks Inflasi Hanya 0,63 Persen