Nasional
Ada ‘Mismatch’, Presiden Minta BLK, SMK, Politeknik Dipastikan Benar Tingkat Keahlian Lulusannya

Published
3 tahun agoon

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjawab wartawan usai mengikuti rapat terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5) sore. (Foto: AGUNG/Humas)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengemukakan, banyak industri yang sebenarnya lowongan banyak tapi pelamarnya atau yang bekerja akhirnya sedikit, tidak sesuai dengan lowongan.
“Kenapa? Karena mismatch. Mismatch-nya bukan mismatch bidang tapi mismatch keahlian,” kata Bambang menjawab wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Pendidikan, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5) sore.
Jadi, lanjut Bambang, Presiden minta untuk BLK (Balai Latihan Kerja), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), sampai Politeknik dipastikan benar tingkat keahlian dari kelulusannya atau keterampilan dari lulusannya itu sesuai dengan permintaan pasar kerja.
“Jadi artinya kita tidak boleh jalan sendiri dari sisi supply tapi melihat dari sisi demand. Jadi di Ratas berikutnya, nanti akan fokus di sisi demand-nya tadi,” terang Bambang.
Saat ditanya wartawan apakah itu berarti akan ada evaluasi di SMK, BLK, dan Politeknik, Menteri PPN/Kepala Bappenas itu mengatakan, Mendikbud, Menristekdikti, Menteri Tenaga Kerja diminta untuk melihat seperti apa.
Menurut Bambang, mereka tadi sudah memaparkan, ada SMK yang tidak berkualitas, segala macam. Persoalannya sekarang kan kita tidak bisa mulai dari nol. Jadi, kita harus memanfaatkan yang ada.
“Nah yang ada ini, bukan masalah jumlah, rasio guru, segala macam, tapi masalah kecocokan dari keahlian dan keterampilan kelulusan dengan yang dibutuhkan pasar kerja. Jadi, sisi supply harus mendengar sisi demand-nya,” ujar Bambang.
Diakui Menteri PPN/Kepala Bappenas, jika di SMK juga sudah ada cluster– cluster seperti pariwisata, industri, maritim, dan segala macam. Tapi ia menekankan, mungkin bidangnya sudah sesuai, tapi kan masalah keahliannya belum.
Menteri PPN/Kepala Bappenas enggan menjawab pertanyaan seberapa buruk SMK kita. Ia mengingatkan fakta bahwa ada lowongan, yang lamar lebih kecil, yang kerja apa lagi. “Itu menunjukkan tingkat keahliannya belum cocok. Mungkin bidangnya sudah tapi keahlian kan nggak, harus diupayakan,” tegasnya.
Karena itu, lanjut Bambang, perlu perbaikan kualitas di sektor pendidikan, termasuk kualitas di perbaikan gurunya. (SLN/AGG/ES)
You may like
-
Jokowi Resmikan SPAM Wae Mese II
-
Di Depan Jokowi, Bahlil Optmis Indonesia Bakal Jadi Produsen Baterai Listrik Dunia
-
Butuh Pemimpin Tegas, Masyarakat Banten Minta Firli Bahuri Maju di Pilpres 2024
-
Bertolak Ke Bali, Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan GPDRR 2022
-
HORE, Presiden Jokowi Umumkan Buka Kembali Ekspor Minyak Goreng
-
Pemerintah Salurkan Minyak Goreng Curah Murah di 500 Lokasi

Kontingen KSM Kota Tangsel Siap Sukseskan KSM Tingkat Provinsi Banten dan Nasional

Pilar Saga Ichsan Apresiasi Pameran Lukisan Gejolak RakyArt

Wali Kota Benyamin Davnie Kukuhkan 50 Anggota Paskibraka Tangsel

Semarakkan Hari Kemerdekaan dengan Berkuliner Lezat di Hotel Santika Premiere Bintaro

Bagikan 1000 Paket Baksos, Pilar Saga Ichsan Apresiasi FKUB dan Vihara Kwan In Thang

Di Depan Ulama dan Ribuan Masyarakat Kota Serang, Syafrudin Dukung Airin Rachmi Diany Jadi Gubernur Banten

Sekda Tutup Bazar UMKM Tangsel Digifest 2022

Benyamin Davnie Apresiasi Lomba Sholawat dan Kaligrafi yang Digelar BKMM-DMI Tangsel

MIN 3 Tangsel Kini Miliki Dua Gugus Depan

Seksi Penmad Kemenag Tangsel Sosialisasikan Akreditasi Raudhatul Athfal 2022

Mengejutkan, Golkar Pasang Airin Rachmi Diany Jadi Calon Gubernur Banten

3 Ruko di Citra Raya Terbakar, BPBD Kabupaten Tangerang Kerahkan 6 Mobil Damkar

Benyamin Davnie: Tangsel Terang, Warga Senang

UGM Siap Bantu Kembangkan Wisata Religi Syekh Nawawi dan Turunkan Stunting

Sayembara Desain Bundaran Maruga Resmi Dibuka

Wali Kota Benyamin Davnie Buka Turnamen Tiga Pilar Cup Kecamatan Ciputat

Tangsel Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak

Benyamin Davnie Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter 12/JKG Asal Tangsel

Sayembara Desain Penataan Kawasan Bundaran Maruga
