Tangerang
Rizki Risandi Jadi Pemenang Sayembara Desain Batik Tangerang Selatan 2024

Setelah memasuki tahapan panjang, akhirnya pemenang sayembara desain batik Tangsel 2024 telah ditentukan. Rizki Risandi, dengan mengusung konsep Harmoni Filantropi mampu menyita perhatian lima dewan juri sayembara desain batik Tangsel 2024 yang salah satunya Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, di Puspemkot Tangsel, pada Sabtu (28/07/2024).
Sebelum didapati pemenang, proses panjang sayembara desain batik Tangsel 2024 telah dilalui. Ajang ini diikuti 86 peserta, kemudian dikurasi menjadi 44 peserta, lalu 10 besar, hingga akhirnya didapatkan pemenang.
Usai penjurian, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa dalam menentukan pemenang sangatlah sulit. Hal ini bukan tanpa alasan karena ada standar-standar penilaian yang dipenuhi, terutama mengangkat nilai-nilai Tangerang Selatan.
“Ya memang karena poin-poin yang disampaikan itu merepresentasikan desainnya. Konsepnya, ragam bentuknya, orisinalitas, inovasinya disitu, perpaduan warna, perpaduan aplikasinya seperti apa, banyak sekali penilaian-penilaiannya dan itulah didapat pemenangnya baik juara 1, 2 dan 3,” ujarnya.
Secara jelas kata Pilar, desain yang diangkat harus menggambarkan Tangerang Selatan. Baik itu, tentang alam, flora, fauna maupun spirit Kota Tangerang Selatan.
“Itu memang persyaratan yang harus ditempuh, tetapi dari situ semuanya mendesain kan. Jadi dari 40an itu kita kerucutkan jadi 10, lalu kita kerucutkan pemenangnya ya itu 4 terbaik,” jelasnya.
Menurut Pilar, dalam desain batik Tangsel yang paling utama adalah soal konsep. Bagaimana konsep tersebut mampu merepresentasikan dari berbagai perpaduan yang ada sehingga menghasilkan karya yang menarik.
“Jadi bukan hanya soal warna, memang betul Tangsel itu identiknya dengan hijau tosca ya. Soal warna bebas, tetapi tergantung dengan konsepnya, makanya warna itu mau hijau tosca, merah, kuning, yang penting dia kuat konsepnya,” katanya.
Pilar mengatakan hasil dari sayembara ini tentunya menjadi milik Kota Tangerang Selatan, tetapi dalam penggunaan, masyarakat bisa memanfaatkan desain yang ada untuk merealisasikannya.
“Ini jadi hak intelektualnya Kota Tangsel, ini bisa dimanfaatkan siapapun, silahkan. Siapa pun yang mau membuat batik Tangsel, gratis, tidak usah membayar ke Pemkot,” terangnya.
Perlu diketahui, juara satu sayembara desain batik Tangsel diraih Rizki Risandi dengan tema Harmoni Filantropi, lalu juara kedua Keisya Putri Aiko, untuk juara ketiga diraih Amy Suharti. dan juara favorit didapatkan oleh Christo Siahaan. (fid)
-
Tangerang5 hari ago
Indah Kiat Tangerang dan EKA Hospital Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Diabetes Hingga Bahaya Narkoba
-
Tangerang6 hari ago
DWP Tangerang Selatan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Outbond
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga: Pemkot Tangsel Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Ramah Disabilitas
-
Tangerang4 hari ago
Mukota Kadin Kota Tangsel IV Dipastikan Digelar Akhir Oktober
-
Tangerang7 hari ago
Tasyakuran HUT ke-80 RI, Pilar Saga Ajak Warga Tangerang Selatan Syukuri Kemerdekaan dan Tingkatkan Semangat Persatuan
-
Tangerang5 hari ago
TP PKK Tangerang Selatan dan Provinsi Banten Berikan Sosialisasi dan Pembinaan Konsumsi Pangan B2SA ke Masyarakat
-
Tangerang4 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Kemiri Raya dan Kayu Manis Pondok Cabe Pada 10 September 2025
-
Tangerang4 hari ago
Sekda Bambang Noertjhajo Dorong Penguatan Peran RT RW Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selatan