Nasional
Kembangkan Pertanian Kementan Buat Drone Penabur Benih
Kabartangerang.com.COM- Pemerintah berharap para petani Indonesia bisa menggunakan Drone Penabur Benih dalam waktu dekat. Hal itu menyusul rencana pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) ke depannya akan mengawal transformasi pertanian Indonesia ke arah yang lebih modern.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan penguasaan teknologi sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045, serta tantangan Revolusi Industri 4.0 di segala bidang.
“Indonesia harus berani mengalihkan pola tradisional menuju pola modern. Pengalihan ini wajib dilakukan untuk mengimbangi pesatnya kemajuan dunia,” jelas Amran melalui rilis tertulis, Kamis (10/10/2019).
Untuk itu, Andi Amran menambahkan kemajuan tersebut harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM)yang menguasai teknologi mekanisasi. Andi Amran menginformasikan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan sudah melakukan uji coba drone penabur benih dan produk yang dihasilkan sangat baik.
“Kami berhasil mengembangkan drone penebar benih padi yang mampu menebar hingga satu hektar lahan dalam waktu 1 jam dengan kapasitas 50-60 kilogram per hektar,” kata Mentan Amran.
Amran menjelaskan, jika para petani sudah bisa mengoperasikan drone sendiri. Amran yakin ini akan memudahkan petani untuk menanam padi. Pasalnya, drone penebar ini mampu bekerja mandiri sesuai dengan pola dan alur yang dibuat oleh perangkat android dengan paduan GPS. Drone ini kata dia, mampu melakukan resume operation untuk melanjutkan operation yang tertunda, sehingga tidak terjadi overlap karena dilakukan secara otomatis.
“Sepuluh tahun kedepan teknologi ini akan memudahkan petani. Mereka bisa nanam padi sambil duduk di bawah pohon,” tambah Amran.
Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Andi Nur Alam mengatakan dengan menggunakan drone akan mengefisienkan waktu dan tenaga sebanyak 75 persen.
“secara spesifik ketahanan baterai drone yang diciptakan mampu beroperasi selama 20 menit dengan kapasitas angkut 6 kilogram hingga 15 kilogram benih padi. Drone sebar benih memberikan efisiensi biaya sekitar 75 persen dan efisiensi waktu 75 persen dibanding alsin tanam benih langsung,” kata Andi Nur Alamsyah.
Selain itu, pihaknya juga berhasil mengembangkan drone penebar pupuk prill dan drone sprayer untuk aplikasi pestisida. Kedua alat ini memiliki fungsi yang tidak kalah penting karena memberikan efisiensi 75 persen dibanding alat biasa.
“Kami juga bisa menciptakan robot tanam padi yang bisa difungsikan untuk menanam dengan komunikasi Internet of Things (Iot) melalui sarana GPS,” ujarnya.(pit)
-
Banten5 hari ago
Harlah ke-102 NU di Kabupaten Lebak Ditutup Ketua PCNU KH Asep Saefullah
-
Tangerang5 hari ago
Pedestrian Jalan Raya Ciater Selesai Direvitalisasi
-
Nasional4 hari ago
MTQ Internasional 2025, Indonesia Juara Umum
-
Tangerang6 hari ago
Puluhan Mahasiswa UNPAM Ikuti Pendidikan Bela Negara, Benyamin: Jadilah Pemuda yang Memiliki Kepedulian Terhadap Bangsa
-
Kota Tangerang3 hari ago
Musrenbang Kelurahan Larangan Utara Fokus Normalisasi Kali Cantiga
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin Apresiasi Milad Rumah Al-Qur’an Aqsyanna di Ciputat Timur
-
Kota Tangerang6 hari ago
Siapkan Masa Depan Sehat, Dinkes Kota Tangerang Hadirkan Skrining Catin di Seluruh Puskesmas
-
Kota Tangerang3 hari ago
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin Hadiri Tasyakuran 25 Tahun Pokja WHTR