Kota Tangerang
United Nations Habitat Tertarik Kerek Kapasitas Pemuda Tangsel
Kabartangerang.com- United Nations Human Settlement Program (UN Habitat) Daejeon, Korea Selatan bertandang ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu tertarik melakukan kerjasama pengembangan kapasitas kepemudaan dengan pemerintah daerah setempat.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan UN Habitat merupakan delegasi dari Korea Selatan. Delegasi ini dipimpin langsung oleh Programmer UN Habitat Deokbwan Lee dan Manager Youthnow UN Habitat Yoonbeon Lee.
“Kerjasama UN Habitat dengan Pemkot Tangsel ini dalam rangka pengembangan kapasitas kepemudaan di Kota Tangsel, mereka akan melakukan penelitian di Agustus mendatang,” ungkap Bang Ben -sapaan akrab Benyamin Davnie.
Bang Ben menjelaskan, perwakilan UN Habitat ini akan melakukan penelitian setelah itu melakukan kerjasama pengembangan dalam rangka meningkatkan ekonomi pemuda. “Bentuk kerjasamanya seperti apa, tergantung dari hasil penelitian mereka di Tangsel,” katanya.
Penelitian akan dilakukan mulai 19 Agustus 2019 sampai 20 Januari 2020. Kemudian baru akan diketahui kerjasama apa yang akan dilakukan untuk pengembangan kapasitas kependudukan. “Setelah Januari baru ada pekerjaan teknis, misalnya akan kerjasama dengan Karang Taruna, KNPI dan lainnya, termasuk pelatihan apa yang bisa dilakukan,” tambahnya.
Pemkot Tangsel bergembira karena Tangsel sudah kerjasama dengan Kota Daejeon, Korea Selatan. Jadi kerjasama yang akan dilakukan merupakan tiga sisi yakni Kota Tangsel, Kota Daejeon dan UN Habitat.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut baik kerjasama yang dilakukan UN Habitat dengan Pemkot Tangsel. “Mudah-mudahan dengan kerjasama ini memberi manfaat bagi masyarakat dan khususnya pemuda di Tangsel, Daejon maupun UN Habitat,” singkatnya.
Manager Youthnow UN Habitat, Yoonbeon Lee mengatakan, UN Habitat sebagai bagian dari perserikatan bangsa-bangsa (PBB) otoritas internasional yang mengawasi proyek kerjasama dengan lebih dari 90 negara. “Tujuannya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan berupa tempat kehidupan yang lebih baik dalam aspek sosial maupun lingkungan untuk semua orang,” ujarnya.
Yoonbeon menambahkan, urbanisasi merupakan masalah bersama diseluruh dunia. Saat ini lebih dari setengah populasi manusia berdiam di kota, selama 30 tahun terakhir sekitar 70 persen dari populasi manusia di dunia bertempat tinggal di kota.
Urbanisasi merupakan proses yang tak terindahkan/ Jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik maka akan timbul beragam masalah seperti pengasingan manusia dan daerah, kesenjangan antara orang kaya dan miskin, konflik daerah, perusakan lingkungan dan lainnya.
“UN Habitat melihat urbanisasi ini sebagai sebuah kesempatan. Kami akan merencanakan tantangan ini dengan baik bersama-sama dan menjadikannya platform untuk kemakmuran dan pembangunan bagi semua,” tambahnya. (hms/one)
-
Tangerang6 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangerang Selatan dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
-
Tangerang6 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
-
Tangerang6 hari ago
DWP Tangerang Selatan Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
-
Tangerang6 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangerang Selatan
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin: Tangerang Selatan Sejiwa Fest, Hajat Bersama untuk Rayakan HUT ke-16 Tangerang Selatan
-
Tangerang6 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangerang Selatan Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton
-
Tangerang6 hari ago
Ribuan Peserta Meriahkan Tangerang Selatan Color & Bubble Run 2024
-
Tangerang6 hari ago
Bersama Tangerang Selatan Ska Orchestra, Pilar Saga Pukau Ribuan Penonton di Tangerang Selatan Sejiwa Fest 2024