Connect with us

Kota Tangerang

Tiga Top Terbaik Raih Beasiswa S2 Dexa Award Science Scholarship 2019

Kabartangerang.com- Tiga peserta berhasil meraih bea siswa S2 Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2019. Acara berlangsung di Titan Center, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (27/6/2019).

Ketiga peraih beasiswa DASS 2019 ini, masing-masing; adalah Yesiska K. Hartanti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rezki dari Universitas Diponegoro, dan Yayan D. Sutami dari Universitas Sebelas Maret.

“Tiga orang top terbaik terpilih menerima Dexa Award Science Scholarship 2019. Mereka berhak mendapatkan bea siswa hingga lulus S2. Ketiga pemenang berasal dari bidang studi berbeda yakni bidang farmasi, fisika dan kimia,” ungkap CEO Dexa Group Ferry.

Ketua Panitia DASS 2019, Dr. Raymond Tjandrawinata, mengakui, tingginya antusiasme peserta terlihat saat pelaksanaan Dexa Award Science Scholarship 2019, di mana ribuan pendaftar berasal dari 295 kabupaten/kota dan 349 kampus di seluruh Indonesia.

“Sebelumnya, bentuk dukungan Dexa Group terhadap pendidikan tinggi dikhususkan untuk lulusan apoteker dan telah berlangsung selama 10 tahun,” jelasnya.

Sejak 2018, bentuk dukungan Dexa Group terbuka lebih luas melalui Dexa Award Science Scholarship. Hingga saat ini Dexa Group telah memberikan dukungan pendidikan sedikitnya untuk 3.000 beasiswa mulai tingkat pendidikan dasar hingga jenjang S2.

Dalam program beasiswa DASS, mahasiswa dapat mengajukan proposal penelitian dari beragam latar belakang keilmuan yang terkait dengan kesehatan, yang hasil akhirnya nanti dapat diaplikasikan untuk kesehatan masyarakat.

Terhadap proposal yang diajukan dan terpilih sebagai pemenang, Dexa Group akan memberikan apresiasi beasiswa atau biaya riset hingga total Rp 1 miliar dan bebas memilih kampus S2 terakreditasi A di seluruh lndonesia.

Rangkaian program beasiswa DASS 2019 dimulai dari pengumuman pendaftaran dan pengumpulan proposal yang berlangsung pada 1 Februari 2019 hingga 15 April 2019.

Dari program Dexa Award Science Scholarship telah mampu menjaring 1.664 pendaftar selama 8 pekan batas waktu pengumpulan proposal ditutup. Ribuan pendaftar tersebut berasal 34 provinsi, 295 kota/kabupaten, dan 349 kampus di seluruh lndonesia. (bd)

Source

Populer