Tangerang
Tangerang Selatan Tambah 20 Trayek Baru, Pilar Saga: Transportasi Publik Harus Nyaman, Terjangkau dan Terintegrasi
Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya menghadirkan sistem transportasi yang lebih modern, terintegrasi, dan ramah masyarakat untuk mengatasi kemacetan.
Setelah disahkannya Rencana Umum Jaringan Trayek (RUTJ) terbaru oleh Kementerian Perhubungan RI pada awal 2025, Pemkot Tangsel kini bersiap menghadirkan 33 trayek transportasi yang akan menjangkau seluruh sudut kota.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan, penambahan trayek ini merupakan upaya serius pemerintah dalam menjawab kebutuhan mobilitas warga, sekaligus mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini kerap terjadi di kawasan perkotaan.
“Trayek angkot yang eksisting saat ini ada 13 trayek, dengan adanya RUJT 2025 ini maka ada penambahan 20 trayek, dan seluruh kendaraannya wajib diperbaharui sesuai dengan standar layanan,” ujar Pilar dalam keterangannya pada Rabu (25/6/2025).
Trayek-trayek ini tidak hanya menambah kuantitas, tetapi juga akan menjangkau seluruh kawasan permukiman, pusat perdagangan dan jasa, fasilitas pemerintahan, terminal, hingga stasiun.
Nantinya, seluruh kendaraan yang digunakan juga wajib diperbarui agar sesuai dengan standar pelayanan publik yang aman dan nyaman.
Transportasi publik ini nantinya akan menggabungkan moda feeder dan Bus Rapid Transit (BRT) yang saling terintegrasi. Hal ini juga disiapkan menyambut kehadiran Mass Rapid Transit (MRT) yang dalam waktu dekat akan hadir di wilayah Tangerang Selatan.
Menurut Pilar, sistem transportasi baru ini harus menjadi solusi nyata terhadap persoalan mobilitas dan kemacetan.
“Pesan Bapak Wali Kota Tangsel (Benyamin Davnie), yang terpenting transportasi publik ini nyaman, aman, mobilnya sehat, mudah diakses, dan harga tarifnya terjangkau oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.
Dalam proses pengaktifan trayek baru ini, Pemkot Tangsel akan menggandeng berbagai perusahaan penyedia layanan transportasi yang telah berpengalaman, serta membangun fasilitas pendukung seperti halte, bus stop, dan ruang henti kendaraan yang tersebar di titik-titik strategis.
Pemkot Tangsel juga menjadikan kesuksesan TransJakarta dan JakLingko sebagai rujukan dalam pengembangan transportasi publik di wilayahnya.
Pilar berharap, transportasi publik di Tangsel bisa memberikan pengalaman terbaik bagi warga.
“Semoga dalam periode ini, transportasi publik Tangerang Selatan bisa terintegrasi dengan baik dengan pelayanan yang optimal, berdasarkan kepuasan pelanggan dan prinsip pelayanan publik yang berkualitas. Demi Tangsel yang semakin maju semakin nyaman,” ucapnya. (fid)
-
Nasional7 hari agoHari Guru Nasional 2025, Kemenag Siapkan Penghargaan bagi Guru Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikasi
-
Tangerang7 hari agoDCKTR Tangsel Bangun Gedung Serba Guna Pamulang
-
Tangerang6 hari agoTangerang Selatan Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Percepatan Penurunan Stunting
-
Nasional7 hari agoLogo dan Tema Hari Guru Nasional 2025, Merawat Semesta dengan Cinta
-
Kabupaten Tangerang1 hari agoWabup Intan Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Sangiang Sepatan Timur
-
Jabodetabek1 hari agoRayakan Tahun Baru 2026 di Vega Hotel Gading Serpong dengan Safari Flavour Hunt
-
Tangerang7 hari agoSekda Bambang Noertjahjo Buka Kick Off Puslatcab Pekan Olahraga Provinsi ke-VII Banten 2026, Targetkan Tangerang Selatan Juara Umum
-
Tangerang4 hari agoPermudah Akses Pencari Kerja, Pemkot Tangerang Selatan Sosialisasikan Portal Digital Anti Nganggur



