Connect with us

Tangerang

Siswa-siswi MIN 3 Tangsel Berikan Bantuan Rp20.400.000,- Kepada Madrasah Korban Banjir di Kota Serang

Published

on

Siswa-siswi MIN 3 Kota Tangsel memberi bantuan kepada madrasah ibtidaiyah korban banjir Kota Serang, Senin (21/03/2022). Penggalangan dana dilakukan pada tanggal 14-17 Maret 2022 pada kegiatan Market Day.

Dana terkumpul sebesar Rp. 20.400.000,- disalurkan kepada dua madrasah ibtidaiyah korban banjir, yaitu MI Masarratul Muta’alimin di belakang Komplek Masjid Agung Banten, Kecamatan Kasman, dan MI Mathla’ul Huda Kota Serang. Masing-masing madrasah mendapatkan 1 laptop Lenovo, 1 LCD Acer dan 1 paket buku perpustakaan.

Kepala MIN 3 Tangsel, Jetty Maynur, mengungkapkan, pihaknya bersama 10 perwakilan peserta didik dari kelas 3, 4 dan 5, Waka Kesiswaaan, Soleha, dan perwakilan Komite MIN 3 Tangsel, Ayu, berangkat menuju Serang pukul 08.00 WIB. Perjalanan menuju MI Masarratul Muta’alimin di belakang Komplek Masjid Agung Banten, Kecamatan Kasman, ditempuh dalam waktu 2,5 jam.

“Saat memasuki komplek Masjid Agung Banten berbarengan dengan banyaknya para jemaah yang akan berjiarah. Anak-anak tertarik dengan payung besar berwarna putih yang ada di halaman masjid agung Banten. Bahkan salah satu anak teriak ‘Bu, payungnya seperti di Masjid Nabawi ya.’ Alhamdulillah anak-anak sangat menikmati pemandangan masjid Agung Banten,” ungkapnya.

Jetty menuturkan saat memasuki MI Masarratul Muta’alimin, terlihat tumpukan buku-buku perpustakaan yang rusak karena banjir. Meja, kursi dan lemari yang rusak karena banjir.

“Sedih, lihatnya,” tuturnya.

Sesampai lokasi, peserta didik memberikan bantuan yang telah disiapkan kepada Kepala MI Masarratul Muta’alimin, Abdul Muid.

“Anak-anak berkenalan dan berfoto dengan teman-teman barunya yang duduk di kelas 6. Ada kebahagiaan saat anak-anak dari 2 madrasah ini berbagi keberkahan, baik yang menerima maupun yang memberi,” ujarnya.

Perjalanan dilanjutkan menuju MI Mathla’ul Huda, yang terletak di Kampung Bojong Desa Sayar Kecamatan Taktakan Kota Serang. Perjalanan menanjak dan menelusuri gunung, melewati hutan dengan pepohonan rindang dan lebat.

“Kami seperti berpetualang. Banyak pohon durian, dan para petani sedang panen dan meletakkan durian di pinggir jalan. Kami juga melewati Pembuangan Sampah Akhir untuk daerah Banten. Luas sekali, dan menjorok seperti jurang,” tuturnya.

Memakan waktu Hampir 1,5 jam perjalanan, akhirnya rombongan tiba di MI Mathla’ul Huda. Kedatangan rombongan disambut peserta didik dan para guru.

“Madrasah yang sangat sederhana. Kursi siswa yang seadanya, dan ruang kelas yang sangat sederhana. Semoga bantuan yang kami berikan bisa sangat membantu,” ujar Jetty.

Kepala MI Mathla’ul Huda, Ida Rachmawati, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut.

“Saya seperti mimpi menerima bantuan ini. Pasca banjir, madrasah kami harus memperbaiki bangunan dan sarana prasarana yang rusak. Semoga apa yang diberikan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya.

Rombongan disuguhi duren jatuh khas kampung ini yang terkenal lezat dan manis. Setelah berfoto bersama rombongan pamit pulang, dengan harapan bisa kembali memberi bantuan untuk madrasah MI Mathla’ul Huda.

Karena sudah melewati jam makan siang, rombongan menyempatkan diri malam siang di McD Kota Serang dan dilanjutkan dengan sholat.

“Kisah perjalanan berbagi keberkahan ini semoga selalu menginspirasi peserta didik MIN 3 Kota Tangerang Selatan, agar kelak mereka menjadi insan yang sukses yang terus berbagi dengan sesama,” pungkas Kepala MIN 3 Tangsel, Jetty Maynur. ( afm/fid)

Populer