Sekum PP Muhamaddiyah Abdul Mu’ti Hadiahi Buku Kepada Airin Rachmi Diany

Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti memberikan hadiah kepada Airin Rachmi Diany berupa buku. Menariknya, buku itu merupakan karya Abdul Mu’ti berjudul ‘Guyon Maton: Lucu Bermutu ala Muhammadiyin’, Senin (11/12/2023).

Momen spesial itu terjadi dalam acara Peringatan Milad Muhammadiyah ke 111 bersama Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

“Saya mau ngasih hadiah untuk Bu Airin, buku saya Guyon Maton, kalau Profesor nulis buku ilmiah itu udah biasa, tapi kalau Profesor nulis buku lucu, nah itu baru tidak biasa,” ujar Abdul Mu’ti dengan disambut tepuk tangan.

Dengan penuh canda, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa hadiah itu diberikan kepada Airin, agar selalu rileks serta ada lucunya ketika menjadi anggota DPR RI dan sebagai pemimpin ke depan.

“Ini ada tanda tangan saya asli bu, mudah-mudahan ini jadi bacaan di saat sedang penat, terima kasih Ibu Airin,” ungkapnya saat memberikan buku kepada Airin.

Dalam kesempatan itu, Airin mengaku senang dan menyampaikan terima kasih atas buku yang berikan oleh Abdul Mu’ti kepadanya.

“Luar biasa tentunya dan terima kasih banyak atas buku yang diberikan, sukses untuk Prof (Abdul Mu’ti) untuk bukunya, dan Insya Allah jadi inspirasi bagi kita semua, karena tidak semua orang sebisa itu untuk menulis,” kata Airin.

“Betul kata Prof (jika saat kuliah) kalau bikin karya ilmiah kita paling kenceng agar cepet lulus, tapi kalau nulis buku ini belum tentu bisa se-inspiratif dan se-kreatif Prof,” sambungnya.

Airin juga mengungkapkan, 10 tahun dirinya menjabat sebagai Walikota Tangerang Selatan, banyak sekali dibantu oleh keluarga besar Muhammadiyah, terutama di bidang Pendidikan dan Keumatan.

“Insya Allah mudah-mudahan ke depan, Muhamaddiyah lebih besar lagi, semakin memberikan manfaat lagi, apalagi dengan adanya Children Center dan Senior Care yang mudah-mudahan selalu menjadi contoh,” ujarnya.

“Karena saya tahu persis, sebagaimana profesionalisme dari keluarga besar Muhamaddiyah, dalam rangka hal sekecil apapun selalu dilakukan untuk Keumatan,” pungkasnya. (fid)