Banten
Pemuda Pandeglang Upacara HUT RI ke-74 di Jembatan Rusak

Kabartangerang.com- Puluhan pemuda dan masyarakat Pandeglang, Banten, menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di jembatan rusak yang berlokasi di Kampung Banjar Kulon, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang, Sabtu (17/8/2019).
Pemuda Desa Menes, Ahmad Munirudin, menuturkan jembatan Rusak itu berada di Kampung Banjar Kulon Desa Menes. Jalan yang menghubungkan Kp Banjar kulon dan Kp Sawah ini menurutnya banyak dilalui warga. Di bawah jembatan, terdapat sungai yang tak lagi berfungsi dan menjadi tempat tumpukan serta pembuangan sampah.
“Selain jembatan ini rusak, di bawahnya adalah aliran sungai ke pasar Menes yang menjadi tempat pembuangan sampah, padahal pelestarian lingkungan harus dijaga. Ini merupakan pencemaran lingkungan sekitar, khususnya masyrakat Menes,” kata Munir sapaan akrabnya yang sekaligus Aktivis Pandeglang. (17/8).
Menurutnya, hal ini harus segera disikapi dengan serius. “Baik dari pembangunan infrastruktur jembatan maupun pencemaran lingkungan, karena ini yang menyebabkan polisi udara,” lanjutnya.
Sementara itu, Ropiansyah, aktivis lingkungan di Pandeglang, mengatakan upacara bendera di jembatan rusak dan tumpukan sampah ini sebagai wahana edukasi bagi masyarakat. Khususnya, untuk menyadarkan masyarakat dalam membangun lingkungan sekitar.
“Upacara pengibaran bendera di lapangan udah biasa tapi gerakan upacara bendera dijalan rusak, jalan berlubang, Jembatan rusak ini merupakan salah satu cerminan dan tamparan kita sebagai kaum muda tentang situasi kondisi lingkungan khususnya di kabupaten Pandeglang,” tegasnya.
Masih di tempat yang sama, Ahmad Syafaat selaku ketua DPD Garda Empat Pilar Nusantara Kabupaten Pandeglang yang mengikuti upacara bendera dijembatan rusak ini merasa prihatin dengan kondisi lingkungan yang terjadi ternyata masih banyak yang harus dibenahi dalam membangun Pandeglang ini.
“Gerakan upacara pengibaran bendera di jembatan rusak ini sebagai upaya bagaimana membangkitkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk peduli lingkungan sekitar,” pungkasnya. (rob/red)
-
Tangerang6 hari ago
Jadi Daerah Paling Transparan, Pemkot Tangsel Makin Terbuka pada Kritik Publik
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tinjau Proyek Tandon di Puri Bintaro Indah
-
Tangerang6 hari ago
Perkuat Kolaborasi UMKM dan IKM, Tangerang Selatan Sambut Kunjungan Kerja Dekranasda Soppeng dan Pangkep
-
Tangerang5 hari ago
Pekan Tuli Internasional 2025, Pemkot Tangerang Selatan Komitmen Jadi Kota Inklusif
-
Tangerang6 hari ago
Wakili Tangerang Selatan, Muhammad Lazuardi Naftali Terpilih di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025
-
Tangerang5 hari ago
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak, Pemkot Tangerang Selatan Berikan Beasiswa dan Bantuan Pendidikan S1 untuk 95 Guru PAUD
-
Nasional6 hari ago
Download Logo Hari Santri 2025: Jpg, Mockup, Pdf, dan Png
-
Tangerang6 hari ago
Wali Kota Benyamin Tekankan Pentingnya Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas di Tangerang Selatan