Tangerang
Pemkot Tangerang Selatan Bangun Gedung Baru SDN Pamulang Barat: Dulu Kerap Dikepung Banjir, Kini Jadi Sekolah Impian dan Megah

Pagi itu, suara riuh rendah anak-anak terdengar dari halaman SDN Pamulang Barat. Mereka berlarian dengan wajah ceria, menikmati lapangan dan gedung baru sekolah mereka.
Pemandangan ini jauh berbeda dari beberapa tahun lalu, ketika sekolah ini masih kerap dikepung banjir setiap kali hujan turun deras. Kepala SDN Pamulang Barat Nanang masih ingat betul bagaimana kondisi sekolahnya dahulu kala.
“Dulu waktu saya datang di SDN Pamulang Barat ini, sekolah ini sangatlah sederhana ya, bahkan sering terkena banjir dan bisa sampai setinggi pinggang (orang dewasa),” cerita Nanang saat dijumpai di ruangannya pada Jumat (14/02/2025).
Waktu itu, SDN Pamulang Barat hanyalah bangunan sederhana dengan tujuh ruang kelas. Setiap hujan deras, air dari kali di sebelah sekolah meluap, membanjiri ruang belajar dan membuat kegiatan belajar mengajar terganggu.
Namun, penampilan SDN Pamulang Barat kini sudah berubah total. Setelah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, sekolah ini direvitalisasi menjadi gedung yang lebih kokoh, modern, dan nyaman.
“Sekarang ruang kelas bertambah menjadi 15, ditambah ruang guru, ruang TU, dan kepala sekolah. Yang paling penting, sekolah ini sudah tidak lagi kebanjiran,” kata Nanang dengan senyum lega.
Tidak hanya itu, fasilitas penunjang yang ada di setiap ruang kelas pun sudah di upgrade. Dahulu, meja dan kursi yang ada terbuat dari kayu dan digunakan untuk dua orang. Sekarang, setiap siswa punya meja dan kursi sendiri yang terbuat dari besi.
Lemari di kelas juga sudah diganti dengan lemari besi, agar lebih awet dan rapi, serta berbagai fasilitas lainnya yang meningkatkan semangat belajar-mengajar di sekolah ini.
Revitalisasi ini rupanya tidak hanya mempercantik sekolah, tetapi juga meningkatkan semangat belajar siswa.
“Dulu, penerimaan murid baru biasa saja, tapi sejak gedung ini dibangun, jumlah pendaftar membludak drastis. Bahkan, kalau mau terima lima kelas pun bisa,” ujar Nanang.
Dengan begitu, prestasi siswa pun meningkat. Para siswa jadi lebih percaya diri untuk berkreasi dan mengikuti beragam perlombaan baik akademik maupun non-akademik.
“Dulu sekolah ini boleh dikatakan tidak dikenal, sekarang ketika SDN Pamulang Barat sudah bangunan baru seperti ini, anak-anak pun semangat untuk berkreasi, bisa berprestasi di bidang seni, bidang olahraga juga. Alhamdulillah peningkatannya semua luar biasa,” jelasnya.
Perubahan ini tentu tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Nanang berharap, revitalisasi sekolah-sekolah lain terus dilakukan agar semua anak mendapat fasilitas pendidikan yang setara.
“Alhamdulillah ya, ini otomatis memicu prestasi siswa dan para orang tua pun berlomba-lomba untuk memasukkan anaknya ke SDN Pamulang Barat ini,” ucap dia.
Kini, SDN Pamulang Barat bukan lagi sekolah sederhana yang terendam banjir. Ia telah menjadi simbol perubahan, tempat di mana anak-anak bisa bermimpi lebih tinggi, belajar lebih nyaman, dan menorehkan prestasi untuk masa depan yang lebih cerah. (fid)
-
Bisnis6 hari ago
Tugu Insurance Raih 6 Penghargaan di SLE Awards 2025
-
Bisnis6 hari ago
Kepercayaan & Keyakinan Investor Tinggi Terhadap Petrosea Terus Tumbuh di Tahun 2025
-
Bisnis6 hari ago
Pembinaan dan Pelatihan Content Creator Dukung Kreativitas Digital
-
Tangerang6 hari ago
Legislator: Standardisasi Dapur Umum MBG di Tangerang Selatan Luar Biasa, Layak Jadi Contoh
-
Kota Tangerang6 hari ago
TP PKK Kota Tangerang Gelar Pengajian Isra Mikraj dengan Menghadirkan Penceramah Ustaz Achmad Taupik
-
Tangerang6 hari ago
Dikunjungi DPR RI, Pilar Saga Pastikan Pemkot Tangerang Selatan Siap Kawal Program MBG dengan Optimal
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin Tekankan Pentingnya Komitmen Perangkat Daerah Wujudkan Sistem Kearsipan yang Tertib dan Terstruktur
-
Kota Tangerang6 hari ago
Gelar Sosialisasi, Sekda Herman Suwarman: Pahami dan Perkuat Tata Kelola Jabatan Fungsional Guru