Connect with us

Banten

Ojol Bisa Bawa Penumpang di Kabupaten Tangerang, Tunggu SK Gubernur Banten

Published

on

Kabartangerang.com- Gubernur Banten, Wahidin Halim, bersama Kapolda Banten, Irjen Fiandar membahas operasional ojek daring di Kabupaten Tangerang.

Pertemuan itu juga membahas pelonggaran kegiatan di masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan).

“Dari pertemuan kali ini, kita merumuskan permasalahan mengenai perpanjangan PSBB dan juga kajian kembalinya beroperasi ojek online di wilayah hukum Polda Banten yakni Kabupaten Tangerang,” kata Fiandar, Selasa, 14 Juli 2020.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Eddy Sumardi mengatakan, untuk pemberlakuan ojek online (ojol) kembali mengangkut penumpang masih menunggu keputusan resmi dari Gubernur Banten, Wahidin Halim.

“Masih tunggu surat keputusan (SK) Gubernur,” kata Eddy.

Eddy menuturkan, protokol kesehatan pencegahan covid-19 bagi ojek online dan transportasi online aturannya berada dalam SK Gubernur Banten. SK tersebut nantinya akan disosialisasikan ke seluruh driver transportasi online.

“Menunggu apa keputusan Gubernur Banten nanti malam, baru disosialisasikan ke ojek online dan lainnya,” jelas Eddy.

Head Regional Corporate Affairs Gojek Jabar-Banten, Arum Prasodjo, mengaku telah melakukan simulasi protokol kesehatan covid-19 untuk ojek online bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang.

Simulasi tersebut seperti pengecekan suhu tubuh, pengantaran tanpa kontak fisik, penumpang membawa helm sendiri, pengendara wajib mengenakan masker dan sarung tangan hingga menyemprotkan disinfektan secara berkala dikendaraan ojek online.

“GoRide untuk penumpang belum beroperasi, masih menunggu arahan dari pemerintah daerah. Belum lama ini kami bersama Grab telah menunjukkan simulasi protokol kesehatan di layanan ojek online penumpang kepada Dishub Kabupaten Tangerang. Nah dari simulasi itu, Dishub Kabupaten Tangerang akan mengajukan rekomendasi kesiapan protokol kesehatan ojek online kepada Gubernur Banten,” ungkap Arum.(dri)

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer