Connect with us

Banten

Kabupaten Serang Mulai Lakukan Pendataan Keluarga Tahun 2021

Published

on

Kabartangerang.com – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten bekerjasama dengan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Serang melakukan Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bahwa pendataan keluarga seluruh keluarga yang ada di Kabupaten Serang terkait didalamnya adalah stunting, kemudian juga gizi buruk. Pada intinya, PK ini mendata kondisi keluarga secara keseluruhan.

“Tadi saya meminta untuk kegiatan ini digabungkan dengan OPD (organisasi perangkat daerah) lain, yang juga membutuhkan atau mendata keluarga yang ada di Kabupaten Serang supaya kita punya satu data yang lengkap,” kata Tatu usai Launching Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Kecamatan Gunung Sari pada Kamis, (1/4/2021).

OPD yang dimaksud, jelas Tatu, misalnya Dinas Sosial (Dinsos) butuh data. Sehingga tidak ada lagi permasalahan perbedaan data, seperti yang terjadi pada awal pandemi covid-19 banyak penerima bantuan salah sasaran.

“Nah, sekarang ini waktunya. Beberapa dinas harus turun bersama sekalian ada program BKKBN untuk mendata secara detail, akurat supaya lima tahun kedepan data ini bisa dipakai kebijakan kami sebagai kepala daerah,” tandasnya.

Dengan demikian, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang kedepan tidak ingin ada lagi simpang siurnya data. Tatu mencontohkan lagi, terbukti ada bantuan pandemi covid-29 dari Kementerian Sosial (Kemensos) banyak komplain dari masyarakat.

“Masyarakat komplain seharusnya menerima namun tidak menerima bantuan, begitupun sebaliknya seharusnya tidak menerima tapi menerima bantuan. Ini karena salah dari pendataan,” terang Tatu.

Oleh karena itu, Bupati Serang dua periode ini mengintruksikan kepada sejumlah lintas OPD untuk memanfaatkan program PK 2021. Diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Serang.

“Momen ini akan kita Pemkab Serang pergunakan, lintas OPD supaya turun semua. Kita coba di Kabupaten Serang menggunakan satu data. Satu data tentunya yang valid, supaya nanti kita menentukan kebijakan tidak salah,” tegas Tatu.

Baca juga : Ramadhan, Hotel Santika Premiere Bintaro Hadirkan “Kampoeng Ramadhan”

Kepala DKBPPPA Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit mengatakan, program nasional BKKBN Pusat menyelenggarakan pendataan keluarga yang dilaksanakan mulai tanggal 1 April sampai 30 Mei 2021. Kemudian di Kabupaten Serang pada hari inipun launching sekaligus pendataan perdana untuk warga Kabupaten Serang.

“Kemudian sasaran yang akan kita data di Kabupaten Serang sebanyak 450.004 (empat ratus lima puluh ribu empat) kepala keluarga. Untuk petugas kita mengerahkan sebanyak 2.876 dari tim penggerak desa (TPD) selaku kader pendata yang tersebar di 326 desa, kemudian kita siapkan supervisor di masing-masing desa satu orang satu. Kita juga siapkan manajer pendataan, dan pengeola data di masing-masing kecamatan,” ungkapnya.

Sedangkan tujuannya dilaksanakannya PK, sebut Tarkul, pihaknya ingin mendapatkan satu data fasis terkait dengan potret keluarga. Namanya keluarga ada anggota keluarga, di dalamnya faktor pendidikan, faktor kesehatan, termasuk keluarga berencana. (rls/bd)

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer