Nasional
Iduladha 1440 H, Ini Makna Kurban Bagi Menkominfo Rudiantara

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan selamat merayakan Iduladha kepada seluruh warganet di Indonesia.
“Teman2 semua, selamat merayakan Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1440 H,” tulisnya dalam akun twitter @rudiantara_id, Minggu (11/08/2019).
Menteri Rudiantara mengingatkan untuk belajar tentang keikhlasan dan berbagi dengan sesama dalam peringatan hari raya Iduladha. “Dan menyerap makna keikhlasan dan kesediaan untuk berbagi dengan sesama sebagaimana diteladankan Nabi Ibrahim & Nabi Ismail. Mohon maaf lahir dan batin,” cuitnya.
Hari ini, Menteri Rudiantara melaksanakan salat Iduladha di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta. Menteri Rudiantara datang bersama istrinya ke Masjid Agung Sunda Kelapa memakai sarung dan kemeja berwarna putih. Namun dirinya tidak menempati posisi depan yang disediakan panitia khusus bagi tamu undangan.
Sebelumnya, usai salat Jumat di Masjid At Taqwa Kementerian Kominfo, Jumat (9/8/2019), Menteri Kominfo menyebut kurban memiliki arti memberi dan berbagi tanpa mengharapkan apapun.
“Ibadah kurban ini bagi saya adalah sebetulnya intinya kita memberi, kita berbagi. Memberi, berbagi, itu kalau tanpa ada istilahnya passion tanpa ada keinginan di diri kita,” ungkapnya.
Ketika berbagi melalui kurban, Menteri Rudiantara menyebutkan bahwa setiap muslim harus memiliki keikhlasan yang dilandasi oleh kesadaran.
“Berapa pun kita kasih tenang aja nanti juga pasti dibalikin sama Allah SWT, bahkan berlebih. Itu yang harus kita lakukan. Betul, kurban ini salah satu bentuk kita berbagi di Islam dan kita meneladani Nabi Ibrahim AS, keikhlasan beliau, dan keikhlasan putranya yang tadinya mau dikorbankan akhirnya diganti menjadi gibas,” jelasnya.
Menteri Kominfo mendorong setiap sivitas Kementerian Kominfo selalu melakukan kegiatan yang memiliki nilai tambah. “Kita harus berbuat sesuatu yang diluar pakem, tapi menambah nilai, menambah value kita, karena kan kita berkantor disini ini bukan hanya sekedar bekerja,” ungkapnya.
Selain itu, dalam konteks muamalah, Menteri Kominfo mengajak seluruh pegawai bekerja sebagai bagian dari ibadah. “Bermuamalah itu bukan memang sama yang puasa, muamalah ma’al khalik, tapi muamalah ma’al khalqi, muamalah dengan yang dijadikan oleh Sang Khaliq. Jadi saya harap kita ini berkantor bersama bukan hanya karena pekerjaan tapi juga ini merupakan bagian dari pada ibadah kita sebagai umat muslim,” harapnya. (kk/ind)
-
Tangerang5 hari ago
Jadi Daerah Paling Transparan, Pemkot Tangsel Makin Terbuka pada Kritik Publik
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tinjau Proyek Tandon di Puri Bintaro Indah
-
Tangerang6 hari ago
Perkuat Kolaborasi UMKM dan IKM, Tangerang Selatan Sambut Kunjungan Kerja Dekranasda Soppeng dan Pangkep
-
Tangerang5 hari ago
Pekan Tuli Internasional 2025, Pemkot Tangerang Selatan Komitmen Jadi Kota Inklusif
-
Tangerang6 hari ago
Wakili Tangerang Selatan, Muhammad Lazuardi Naftali Terpilih di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025
-
Tangerang5 hari ago
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak, Pemkot Tangerang Selatan Berikan Beasiswa dan Bantuan Pendidikan S1 untuk 95 Guru PAUD
-
Nasional6 hari ago
Download Logo Hari Santri 2025: Jpg, Mockup, Pdf, dan Png
-
Tangerang6 hari ago
Wali Kota Benyamin Tekankan Pentingnya Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas di Tangerang Selatan