Tangerang
Dibuka Sekda Bambang Noertjahjo, Diskominfo Tangerang Selatan Gelar Seminar Penyelenggaraan Statistik Sektoral
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar seminar penyelenggaraan statistik sektoral.
Seminar ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo dan menghadirkan narasumber Dr. Raden Anang Muftiadi dari Universitas Padjadjaran, bertempat di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel pada Jumat (27/10).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Bambang mengatakan bahwa pentingnya mengenai satu data. Sehingga kebijakan yang dihasilkan bisa sesuai dan tepat sasaran.
“Tentu kami di tataran pimpinan membutuhkan informasi yang valid. Dan hal tersebut direpresentasikan dengan data, hampir seluruh urusan membutuhkan apa yang namanya data,” ucapnya.
Untuk itu, kata Bambang, dibutuhkan komitmen bersama dalam pengisian dan penyelerasan terkait data.
“Artinya dengan adanya satu data, tidak ada pembiasan data, misal kita dengar data DTKS ada data yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, taunya rumahnya gedong, kehidupannya dianggap tidak berkekurangan, itu karena apa, ya karena kesalahan data,” terangnya.
Untuk itu pentingnya kegiatan ini dalam rangka memahami pola dan cara dalam mengumpulkan data di perangkat daerah masing-masing. Sehingga tidak ada lagi laporan terkait perangkat daerah yang belum melakukan input data yang dibutuhkan.
“Jadi bapak ibu segera untuk memaksimalkan inputing data di satu datanya Pemkot Tangsel,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel Tb Asep Nurdin mengatakan kegiatan ini mengusung tema pemanfaatan data statistik dalam rangka keberlanjutan pembangunan daerah.
*Tujuannya tentu adalah memberikan pemahaman bahwa data dibutuhkan dan data memiliki peranan penting dalam pembangunan,” ucapnya.
Bahkan kata beliau, kegiatan ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan penyelenggaraan statistik sektoral yang sudah dilakukan. Mulai dari merumuskan dan mengumpulkan data statistik sektoral, verifikasi dan validasi data statistik sektoral dan dilanjutkan menyebarluaskan data statistik sektoral.
“Lalu penyusunan metadata statistik sektoral, peningkatan kapasitas kelembagaan statistik sektoral, pembinaan kelurahan cantik atau cinta statistik dan koordinasi persiapan forum satu data Tangerang Selatan,” jelasnya.
Sementara itu, Raden Anang Muftiadi selaku narasumber menerangkan bahwa dalam menyusun suatu data, perlu mengetahui secara detail terkait struktur data.
“Mulai dari tujuan, sektor, komponen pembentuk yang spesifik, lalu sasarannya untuk siapa, dan komponen pendukung maupun local isu atau keciri-khasan suatu wilayah,” terangnya.
Dengan itu semua pengumpulan data yang dilakukan akan semakin maksimal untuk mencapai tujuan yang ditentukan terutama terkait kesejahteraan masyarakat. (fid)
-
Tangerang7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangerang Selatan dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
-
Tangerang7 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
-
Tangerang7 hari ago
DWP Tangerang Selatan Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
-
Tangerang7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangerang Selatan
-
Tangerang7 hari ago
Benyamin: Tangerang Selatan Sejiwa Fest, Hajat Bersama untuk Rayakan HUT ke-16 Tangerang Selatan
-
Tangerang7 hari ago
Ribuan Peserta Meriahkan Tangerang Selatan Color & Bubble Run 2024
-
Tangerang7 hari ago
Tutup Tangerang Selatan Sejiwa Fest 2024, Benyamin: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
-
Tangerang7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangerang Selatan Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton