Tangerang
Bersama Gubernur Banten, Benyamin Dampingi Jamintel Kejaksaan Agung Tinjau Program MBG untuk SKH di Tangerang Selatan

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bersama Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI Reda Manthovani meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Khusus (SKH) 01 Pondok Aren, pada Senin (28/04/2025).
Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, menjelaskan bahwa kolaborasi monitoring ini melibatkan berbagai pihak, termasuk jaringan Grab dan OVO serta Yayasan Inklusif Pelita Bangsa. Ia menekankan pentingnya perhatian khusus dalam penyusunan menu makanan, mengingat target program ini adalah anak-anak disabilitas yang memiliki kebutuhan khusus terkait asupan gizinya.
“Berdasarkan informasi dari para kepala sekolah, ada anak-anak yang memerlukan perlakuan khusus dalam makanannya, seperti pembatasan garam atau gula. Semua itu sudah didata dengan baik sebelum program berjalan,” kata Reda.
Lebih lanjut, Reda mengungkapkan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan secara berkala, termasuk inspeksi langsung ke dapur hingga pasar tempat bahan makanan dibeli. Grabfood juga berperan aktif dalam pendataan, monitoring, dan pengawasan distribusi makanan untuk memastikan standar tetap terjaga.
“Pengawasan kesehatan terhadap anak-anak penerima manfaat dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang rutin melakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap kualitas makanan dan kondisi dapur,” jelasnya.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga menjadi langkah nyata untuk memastikan bahwa program nasional ini berjalan dengan baik, adil, dan benar-benar memberikan manfaat bagi para siswa, terutama mereka yang berkebutuhan khusus.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program inklusi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Yayasan Inklusif Pelita Bangsa yang bekerjasama dengan Grab dan OVO atas inisiasi memberikan makan gratis ini selama setahun,” ujarnya.
Program ini menyasar sekitar 320 siswa berkebutuhan khusus di empat Sekolah Kebutuhan Khusus (SKH) di Tangerang Selatan, terdiri dari tiga SKH swasta dan satu SKH negeri.
Pihak penyelenggara memastikan bahwa porsi dan kandungan gizi yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus, dengan harapan dapat mendukung kesehatan dan perkembangan mereka secara optimal.
“Saya tadi konsultasi, ngobrol dengan OVO dan Grab, untuk porsinya ini lebih dari standar ya, karena ini untuk anak-anak berkebutuhan khusus seperti ini jadinya porsi gizinya, proteinnya itu sedikit lebih daripada biasa diberikan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Benyamin juga menjelaskan bahwa program uji coba ini adalah langkah awal yang positif dan diharapkan dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kota Tangerang Selatan, untuk mendukung kualitas pendidikan dan kesehatan bagi seluruh anak-anak di daerah ini. (fid)
-
Tangerang6 hari ago
Isu Penggeledahan Kantor Diskominfo Tangerang Selatan, Pemkot dan Polda Metro Jaya Berikan Bantahan
-
Tangerang6 hari ago
Pilar Saga Pastikan Kehadiran MRT di Tangerang Selatan Segera Terwujud
-
Tangerang4 hari ago
Sidak Pasar Ciputat di Malam Hari, Pilar Saga: Kita Pastikan Ini Permanen Penertibannya
-
Tangerang6 hari ago
Pilar Saga Ajak Masyarakat Tangerang Selatan Ubah Cara Pandang dan Hapus Stigma Negatif pada Anak Berkebutuhan Khusus
-
Tangerang6 hari ago
Gelar Operasi Bersih, DLH Tangerang Selatan Angkut Sampah yang Menumpuk di Pasar Cimanggis Ciputat
-
Tangerang5 hari ago
Putri Tangerang Selatan City Raih Juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 Regional Banten
-
Tangerang4 hari ago
Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah Tingkat Tangerang Selatan, Pilar Saga Serukan Sinergi Menuju Indonesia Emas 2045
-
Tangerang5 hari ago
Askot PSSI Tangerang Selatan Apresiasi Prestasi SSB Putri Tangsel City