Connect with us

Bisnis

Adapundi bersama Universitas Negeri Padang Menggelar Seminar Muda Paham Fintech

Published

on

Pentingnya pemahaman tentang teknologi keuangan telah mendorong Adapundi (PT. Info Tekno Siaga), sebuah perusahaan fintech P2P terkemuka, untuk kembali menyelenggarakan acara seminar dengan tujuan mendorong literasi keuangan di kalangan generasi muda. Setelah sebelumnya berhasil diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kali ini, acara tersebut diadakan di Universitas Negeri Padang pada tanggal 31 Juli 2024, dengan tema “Muda Paham Fintech: Berselancar Dalam Arus Perkembangan Teknologi Keuangan Digital.” Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh setidaknya 100 mahasiswa.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan literasi keuangan, Adapundi mengadakan seminar ini untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fintech kepada generasi muda. Minerva Agustiani selaku Direktur Operasional Adapundi, berharap bahwa melalui acara ini, tingkat literasi keuangan peserta dapat meningkat.

“Dengan meningkatnya literasi keuangan, serta pemahaman yang baik dalam menggunakan platform P2P lending dengan bijak, diharapkan dapat membantu menghindari penyalahgunaan dana ke arah hal negatif, khususnya menekan kasus ‘Judi Online’ yang akhir-akhir ini meningkat,” ujar Minerva Agustiani.

Acara ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai fintech, serta cara yang tepat untuk memanfaatkannya. Khususnya bagi generasi muda, agar mereka mampu menentukan, memprioritaskan, dan membatasi pembiayaan sesuai dengan kemampuan mereka.

Melalui pemahaman ini, diharapkan mereka dapat menggunakan platform P2P lending yang tepat secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kebutuhan produktif, serta akhirnya mencapai inklusivitas keuangan.

Harapan yang sama juga diungkapkan Ferdi Chandra, Ketua Umum BEM Universitas Negeri Padang, turut memberikan testimoni mengenai acara ini, Ia menyatakan, “Dengan acara ini semoga akan semakin banyak generasi muda yang melek keuangan.”

Materi seminar mencakup perbedaan antara fintech P2P dan P2P lending atau aplikasi pendanaan ilegal, juga memberikan pemahaman mengenai kontribusi platform P2P lending terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pemberian akses keuangan kepada UMKM, serta pentingnya tidak menggunakan pinjaman P2P untuk konsumsi impulsif.

Adapundi telah menjadi mitra keuangan bagi ribuan masyarakat Indonesia melalui platform P2P lending yang terpercaya dan diawasi oleh OJK. Dengan komitmen yang teguh untuk menciptakan inklusivitas keuangan di seluruh lapisan masyarakat, Adapundi terus berinovasi untuk memperluas akses keuangan yang merata, dimana berbagai kegiatan sosialisasi yang diadakan, khususnya menyasar generasi muda. Berbekal visi untuk memberdayakan ekonomi nasional, Adapundi bertekad menjadi pelopor dalam membangun masa depan keuangan yang lebih cerah di Indonesia.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer