Kabupaten Tangerang
DPKP Kabupaten Tangerang-Alishter Gelar Pelatihan Herbisida Terbatas bagi Petani

Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter) bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan herbisida terbatas kepada sejumlah petani di BPP Pertanian Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
“Tujuan pelatihan yang dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan herbisida parakuat diklorida secara benar dan bijaksana serta untuk meningkatkan pengetahuan dalam upaya meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan,” kata Ketua Alishter Pusat, Mulyadi Benteng.
Dia menyampaikan, pihaknya konsisten melaksanakan pelatihan sebagai wujud kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 43 Tahun 2019 dan tanggung jawab kepada para petani pengguna Produk Perlindungan Tanaman Berbahan Aktif Parakuat Diklorida. Sejak 2016, Alishter telah melakukan pelatihan sebanyak 313 kali di kabupaten/kota dalam 28 provinsi dengan total petani yang sudah dilatih sebanyak 31.000 orang.
“Saya berharap petani dapat saling belajar bagaimana cara menggunakan pestisida dengan baik dan bijaksana untuk meminimalisir dampak negatifnya,” katanya.
Mulyadi menerangkan, materi pelatihan yang disampaikan penting karena menyangkut peraturan, label, limbah, penyimpanan, pencegahan keracunan serta teori dan praktik penyemprotan yang aman dan efektif. Di Akhir acara, Alishter dan DPKP Kabupaten Tangerang memberikan Surat Keterangan Pelatihan kepada petani yang hadir.
Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pelatihan herbisida terbatas bersama Alishter. Berdasarkan Permentan Nomor 43 Tahun 2019 dimana setiap pengguna pestisida terbatas harus diberikan pelatihan. Selain itu, Pelaksanaan Pelatihan Alishter juga berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor 31/Kpts/SR.340/B/II/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelatihan Penggunaan Pestisida Terbatas.
“Pelatihan ini dinilai cukup penting bagi keberlangsungan petani dan lingkungan. Selain itu, ini pun bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepada 100 orang petani sebagai peserta pelatihan agar dapat menggunakan pestisida yang benar-benar terbatas,” ujarnya.
-
Tangerang7 hari ago
Jawab Sorotan Publik, Benyamin Davnie Tegaskan Pemkot Tangsel Komitmen Transparan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
-
Tangerang6 hari ago
Perkuat Kolaborasi UMKM dan IKM, Tangerang Selatan Sambut Kunjungan Kerja Dekranasda Soppeng dan Pangkep
-
Tangerang4 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tinjau Proyek Tandon di Puri Bintaro Indah
-
Tangerang6 hari ago
Wakili Tangerang Selatan, Muhammad Lazuardi Naftali Terpilih di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025
-
Tangerang5 hari ago
Jadi Daerah Paling Transparan, Pemkot Tangsel Makin Terbuka pada Kritik Publik
-
Tangerang5 hari ago
Pekan Tuli Internasional 2025, Pemkot Tangerang Selatan Komitmen Jadi Kota Inklusif
-
Tangerang5 hari ago
Wali Kota Benyamin Tekankan Pentingnya Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas di Tangerang Selatan
-
Nasional5 hari ago
Download Logo Hari Santri 2025: Jpg, Mockup, Pdf, dan Png