Kota Tangerang
Kembali Berbayar, Angkutan Bus Tayo dan Si Benteng Sudah Sudah Tidak Gratis
Direktur Utama (Dirut) PT Tangerang Nusantara Global (TNG), Edi Candra menyatakan efektif mulai 1 Januari 2023 angkutan umum Kota Tangerang, baik itu Bus Tayo maupun Si Benteng kembali berbayar, dengan tarif normal Rp2 ribu jauh dekat, Selasa (3/1/22).
“Empat bulan lalu, tepatnya pada 6 September Pemkot Tangerang melalui PT TNG beserta Dinas Perhubungan (Dishub) mengamil kebijakan menggratiskan Bus Tayo dan Si Benteng, dalam rangka membantu masyarakat di tengah penyesuaian harga BBM. Rencana awal hanya sampai 5 November, namun diperpanjang hingga akhir tahun. Kini, tepat di 2023 retribusi kembali normal atau berbayar,” ungkap Edi.
Ia menjelaskan, lewat tarif yang dikenakan yaitu hanya Rp2 ribu jauk dekat, penumpang bisa melakukan pembayaran secara non tunai dengan cara scan QR dari handphone ke barcode yang ditempat di kaca Bus Tayo atau Si Benteng melalui OVO, GoPay, Dana, ataupun Link Aja. Kini, PT TNG pun tengah mengembangkan sistem pembayaran multipayment, bisa dengan kartu e-money dan sejenisnya.
“Lewat retribusi yang kembali normal yaitu berbayar, tentunya PT TNG bersama OPD terkait yaitu Dinas Perhubungan akan berupaya memberikan layanan yang lebih maksimal, kenyamanan sesuai yang diinginkan masyarakat. Disamping itu, masyarakat pun diimbau untuk sama-sama menjaga kebersihan angkutan umum kebanggaan Kota Tangerang ini,” imbaunya.
Ia menuturkan, Bus Tayo dan Si Benteng beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Bus Tayo berkapasitas 25 hingga 30 penumpang dan Si Benteng berkapasitas 12 penumpang. Semuanya berfasilitas full AC, musik serta CCTV dan pintu otomatis.
“Bus Tayo memiliki empat koridor. Diantaranya, koridor satu dengan rute Poris Plawad – Gor Jatiuwung – Jatake, koridor dua dengan rute Poris Plawad – Cibodas, koridor tiga dengan rute Ciledug – Tangcity dan koridor empat rute Cadas – Pintu Masuk M1 Bandara Soetta. Sedangkan Si Benteng memiliki sembilan rute permukiman warga, yang mudah diraih dan berfungsi sebagai feeder Bus Tayo,” papar Edi.
-
Nasional4 hari agoAsia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
-
Tangerang7 hari ago26 IKM Binaan Disperindag Tangerang Selatan Tampil di Trade Expo Indonesia 2025
-
Tangerang7 hari agoPilar Saga Ichsan Apresiasi Kreativitas UMKM di Bintaro Local-Food Festival
-
Nasional7 hari agoUIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Dorong Inovasi Riset Nasional lewat MoRA The AIR Funds 2025
-
Tangerang5 hari agoIkut Berkeliling, Pilar Saga Pastikan Program ‘Ngider Sehat’ Efektif Layani Warga
-
Tangerang3 hari agoAirin Rachmi Diany Ajak Kader Golkar Tangerang Selatan Harus Hadir di Tengah Masyarakat
-
Tangerang2 hari agoGelar Peringatan HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
-
Kabupaten Tangerang3 hari agoPanen Jagung Pulut di Sukamulya, Bupati Tangerang: Menjanjikan dan Bernilai Ekonomi Tinggi



