Connect with us

Tangerang

APRI Tangsel Adakan Revitalisasi dan Studi Banding ke KUA Kecamatan Sidoarjo Jatim

Published

on

Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Tangsel mengadakan kegiatan Studi Banding ke KUA Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, yang dilaksanakan pada Selasa (10/05/2022).

Kegiatan diikuti oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Tangsel, Ade Sihabuddin, Ketua APRI Tangsel, Khaerudin, dan para Penghulu Kota Tangsel.

KUA Sidoarjo menjadi salah satu KUA yang direvitalisasi dan ditunjuk Bimas Islam Kemenag sebagai pilot project revitaliasi KUA 2021 yang pencanangannya dilakukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

KUA di Sidoarjo juga menjadi pionir digitalisasi, karena dari aspek sarana prasarananya, sumber daya manusia serta lokasinya sangat mendukung Salah satu bentuk digitalisasi yang telah dilakukan KUA Sidoarjo Kota adalah digitalisasi kartu nikah yang diberikan kepada pasangan pengantin.

Sebelum revitalisasi, KUA Sidoarjo hanya melayani pencatatan nikah dan rujuk serta waqaf. Namun setelah revitalisasi ini, semakin banyak tugas layanan yang siap diberikan. Misalnya bimbingan kemasjidan, hisap dan rukyat, penentuan arah kiblat, pembinaan keluarga sakinah, penguatan ekonomi umat.

Ketua APRI Tangsel, Khaerudin, menuturkan tujuan dari kunjungan studi banding ini merupakan ajang sharing pengalaman tentang perkembangan dan pola kerja yang diterapkan di KUA.

“Tentu saja kegiatan semacam ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih optimal di KUA Kecamatan kepada masyarakat. Kami berharap hasil dari pengalaman kunjungan ini kemudian bisa dijadikan bahan dan motivasi untuk peningkatan SDM maupun peningkatan pelayanan KUA kepada masyarakat di lingkungan kerjanya,” tuturnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo dan Kepala KUA Kecamatan Sidoarjo yang telah menerima sekaligus memfasilitasi kunjungan studi banding program revitalisasi KUA APRI Tangsel ke KUA Kecamatan Sidoarjo.

“Alhamdulillah kami mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang program revitalisasi KUA khususnya dalam pelayanan publik KUA berbasis digital. Hal ini sangat penting mengingat perkembangan IT yang terus berkembang dan berubah,” terangnya.

Ditambahkannya, kunjungan ini bukan kunjungan terakhir, tetapi akan terus terjalin dalam bentuk silaturahmi, tukar informasi dan pengetahuan serta saling kerjasama. (afm/fid)

Populer