Connect with us

Nasional

Kursi Menhan Untuk Prabowo, TB Hasanuddin : Tidak Pantas Lawan Politik Dapat Menhan

Kursi Menhan Untuk Prabowo, TB Hasanuddin : Tidak Pantas Lawan Politik Dapat Menhan

Kabartangerang.com.COM– Diberikannya kursi menteri Pertahanan kepada Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto oleh Jokowi membuat politisi Partai PDIP TB Hasanuddin berang. Menurutnya, posisi Menhan itu sangat strategis. Harusnya tidak diberikan kepada lawan politik Jokowi pada saat pemilu 2019 lalu. Dia meminta Jokowi harus mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

“Jadi ketika ada rekonsiliasi, oke terima, tapi tempatkan mantan lawan pada posisi tidak strategis, dan tidak perlu ditempatkan di tempat dengan elektoral tinggi,” tambahnya.

TB Hasanuddin menambahkan memang keinginan Jokowi pasca pemilu ini harus ada rekonsiliasi, tetapi kata dia, rekonsiliasi itu bukan berarti menspesialkan lawan politiknya tersebut. Jokowi harus ingat siapa yang sudah mendukung dan memperjuangkan sampai kepada kemenangannya. Jangan sampai membuat kecewa parpol pendukung.

“Dalam konteks rekonsiliasi dan dinamis itu harus diperhatikan kepentingan kita, kepentingan pemerintahan Jokowi, kepentingan juga pendukung Jokowi, dalam artian partai koalisi, itu harus mendukung bahan pertimbangan. Kalau tidak jadi bahan pertimbangan, nanti akan membuat masyarakat kecewa. Bayangkan di dalam pilpres 2019 itu benar-benar berdarah-darah, sita waktu, anggaran dan emosi di sana,” kata TB.

Menurut TB Hasanuddin, Menteri Pertahanan dalam pemerintahan memiliki peran sangat strategis. Sebab dalam UU ada Triumvirat yang menjelaskan jika negara dinyatakan vakum, maka bisa diambil alih tugas pemerintahan dan kenegarannya oleh Menteri Petahanan.

“Menhan itu strategis, menurut UU ada Triumvirat, itu ketika negara vakum atau dinyatakan vakum. Maka Mendagri, bersama Menteri Luar Negeri, dipimpin oleh pertahanan, dia bisa ambil alih laksanakan tugas pemerintahan dan tugas kenegaraan,” jelasnya.

Bisa dibayangkan sedemikian mudahknya lawan politik Jokowi mendapatkan posisi itu, sementara kata TB Hasanuddin parpol yang sudah mengeluarkan keringat lebih banyak tidak dipedulikan oleh Jokowi.

Meskipun demikian, TB Hasanuddin percaya atas amanah Prabowo. Namun disini dia menekankan kepada Jokowi untuk mempertimbangkan kembali pemberian posisi itu untuk Prabowo.

“Insyaallah saya percaya pada sohib saya Prabowo, tapi pendukung Prabowo jumlah beda sedikit, dengan pendukung Jokowi masih kuat, eksis menggumpal masih melakukan perlawanan. Ini harus jadi bahan pertimbangan,” katanya. [pit]

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer