Tangerang Selatan
Wujudkan Tangsel Lestari, Pemkot Gandeng Bank BNI Terapkan TPAKD Ubah Sampah Jadi Nilai Tambah
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan berbagai macam cara dan ikhtiar untuk mewujudkan misi Tangsel Lestari. Konsep tersebut tidak hanya menyasar pada kelestarian lingkungan, bebas dari sampah tetapi Pemkot Tangsel juga terus mengedukasi dan melakukan penyadaran agar tidak membuang sampah sembarangan serta memilah sampah dari rumah.
Salah satu strategi yang telah dan sedang digalakkan diantaranya memberikan alternatif baru pengolahan sampah yang mendatangkan nilai tambah bagi masyarakat, yaitu dengan mendorong dan mendukung eksistensi keberadaan bank sampah.
Guna mewujudkan tata kelola bank sampah yang profesional, Pemkot Tangsel menerbitkan surat keputusan Walikota Tangsel Nomor: 500/Kep.113-Huk/2022 tentang pembentukan tim percepatan akses keuangan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat yang terhubung dengan Lembaga Jasa Keuangan melalui program green ekonomi.
Sejalan dengan hal tersebut Bank BNI dengan Bank Sampah se-Kecamaan Ciputat menerapkan program (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) TPAKD yang didasari oleh salahsatu strategy transformasi ekonomi, mempercepat terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
“TPAKD ini adalah program pemerintah dan khusus untuk Kota Tangsel yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui warga masyarakat. Didalam program TPAKD ini tidak hanya green economy tetapi ada juga program-program lain seperti UMKM salahsatunya dengan pembiayaan credit lebih murah dan terjangkau serta ada pemberdayaan nya juga,” ungkap Kabag perekonomian Setda Tangsel Ibu Noviar Rani, di Aula Kecamatan Ciputat, Sabtu, (15/10/2022).
Selain itu Pemkot Tangsel memiliki cita-cita dan tujuan besar, bila masyarakatnya punya kesadaran tidak membuang sampah sembarangan dan pilah-pilih sampah, saat musim hujan banjir dapat untuk diminimalisir.
Ditempat yang sama perwakilan Bank BNI 46 melalui program green economy ‘Laku Pandai’, Joko Teguh Sembodo menambahkan bahwa pentingnya memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para penggerak bank sampah-bank sampah se-Kecamatan Ciputat.
“Terkait TPAKD yang sudah dijalankan oleh Pemkot Tangsel menjadi kewajiban kami untuk ikut mensukseskan TPAKD melalui system agen BNI 46 ini,” katanya.
Pihaknya menambahkan, yang bisa menjadi agen seperti bank sampah, yang memiliki nasabah yang sama dengan BNI 46. Nasabah yang ada di bank sampah ini dikelola dengan baik agar tumbuh bersama. Dibekali dengan system keagenan yang memungkinkan untuk dapat melakukan transaksi-transaksi tertentu.
“Manfaat dari program BNI 46 ini bisa melayani masyarakat untuk pembelian token listrik, pulsa, iuran BPJS, listrik pasca bayar serta mengajak warga masyarakat untuk menabung walaupun hanya sedikit dengan rekening Laku Pandai Bank BNI 46. Para pengurus dan nasabah bank sampah juga telah mendukung program TPAKD sebagai perwujudan program green economy,” tutupnya. (Adv)
-
Tangerang5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangerang Selatan Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
-
Tangerang5 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga: Pariwisata Makin Semarak
-
Tangerang5 hari ago
Benyamin: MTQ Pelajar VIII Tangerang Selatan Wujudkan Karakter Islami Generasi Muda
-
Tangerang4 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangerang Selatan
-
Tangerang2 hari ago
Disperkimta Tangerang Selatan Pastikan TPU Sari Mulya Siap Dioperasikan Akhir Tahun 2024
-
Tangerang2 hari ago
Tangerang Selatan Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Semarakkan HUT ke-16 Kota Tangerang Selatan
-
Tangerang4 hari ago
Diskominfo Tangerang Selatan Raih Penghargaan dari Komdigi sebagai Implementator IPv6 Enhanced Bidang Pemerintahan Terbaik 2024
-
Tangerang2 hari ago
Sekda Bambang Noertjahjo: Pemkot Tangerang Selatan Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025