Connect with us

Tangerang

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Lepas Jemaah Haji Kloter 25 JKG

Published

on

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ihsan, melepas 135 jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 25 JKG yang merupakan Kloter ketiga dari Kota Tangsel. Pelepasan dilakukan dari Islamic Center, BSD Serpong, Ahad ba’da subuh (19/06/2022).

Pilar menjelaskan sudah menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dalam mengurus dan mengatur keberangkatan maupun akomodasi dan konsumsi bagi calon jemaah haji yang berasal dari Kota Tangsel.

“Hal ini diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan umroh,” jelasnya.

Dirinya berpesan kepada seluruh calon jemaah haji untuk menjaga stamina dan kesehatan dalam menjalankan rangkaian kegiatan pelaksanaan ibadah haji.

“Perbanyak minum dan makan buah, jangan lupa tetap menjaga Prokes, terutama memakai masker, ini untuk mencegah. Saya harap jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat semuanya,” ujarnya

Lebih lanjut, Dia mendoakan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar dan seluruh calon jemaah haji asal Kota Tangsel dapat melaksanakan ibadah dengan maksimal dan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, untuk menjaga kesehatan karena kondisi cuaca saat ini di Arab Saudi masuk musim panas.

“Mengingat di Arab Saudi sedang musim panas dengan suhu 40-45⁰, maka bapak ibu harus sering minum dan makan yang teratur. Semoga saat kembali ke tanah air jumlahnya sama seperti saat berangkat ke tanah suci,” ucapnya.

Kepala Kantor juga berpesan agar para jemaah haji mentaati aturan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan, termasuk jadwal pelaksanaan ibadah.

Setelah acara pelepasan, para jemaah haji diangkut menggunakan bus menuju asrama haji Pondok Gede untuk menginap satu malam.

Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Pondok Gede mengumpulkan peserta di Gedung Serba Guna untuk mengikuti beberapa tahapan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, di antaranya cek kesehatan, pemeriksaan koper, dan verifikasi data paspor menggunakan biometric (sidik jari, retina dan foto). Proses verifikasi ini akan memperpendek antrian di Arab Saudi. pemeriksaan koper.

Jemaah haji menerima living cost (uang untuk keperluan di tanah suci), gelang, dan barcode. Living cost yang diberikan sebesar 1.500 real atau senilai Rp. 6 juta.

Setelah melakukan verifikasi biometric, jemaah diantar oleh panitia menuju asrama untuk istirahat menggunakan bus yang disediakan oleh pihak PPIH. Bus tersebut beberapa kali bolak-balik untuk mengantarkan jemaah ke asrama.

Jemaah haji berada di asrama haji selama kurang dari 24 jam. Senin pagi, (20/06/2022) jemaah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya menuju Jeddah. (afm/fid)

Populer