Banten
Tingkatkan Wisatawan ke Lebak, Angkasa Pura II Siapkan Seni dan Budaya
Kabartangerang.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dan PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang berupaya meningkatkan promosi pariwisata setempat di area keberangkatan Terminal 2 E bandara tersebut. Promosi pariwisata tersebut diisi dengan budaya khas Kabupaten Lebak.
“Hasil kesepakatan kerja sama antara Pemkab Lebak dengan PT Angkasa Pura II untuk membantu peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Lebak melalui Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 27 Desember 2019.
Iti mengatakan, pihak PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta telah menyediakan sarana tempat promosi pariwisata di terminal penumpang udara. Lanjutnya, kemudahan tempat promosi tersebut menjadi peluang daerah dalam menyiapkan berbagai jenis hiburan dan seni budaya khas Kabupaten Lebak di area bandara.
“Pemkab Lebak sangat menangkap peluang disediakan PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, karena punya kepedulian nyata untuk meningkatkan kunjungan wisata di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak,” ungkapnya.
Iti menjelaskan, adanya promosi pariwisata di Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Lebak. Ia menambahkan dengan berbagai wisata di wilayahnya, berharap wisatawan bisa melebihi target yang diharapkannya di 2020.
“Karena 2018 kita target 850 wisatawan ternyata mencapai 1.000, dan tahun 2019 target 1.000 kini mencapai 1.200. Saya optimis target pengunjung ke Kabupaten Lebak pada 2020 bisa melebihi dari 2019. Artinya, destinasi wisata di Kabupaten Lebak dengan kekurangan dan kelebihannya sudah banyak dinikmati penikmat pariwisata,” jelasnya.
Iti menambahkan, objek wisata andalan Kabupaten Lebak yang dapat menarik kunjungan wisatawan, yakni negeri di atas awan Citorek, Suku Baduy, Pantai Sawarna, Museum Multatuli (museum kolonial pertama di Indonesia), kebun teh Cikuya, dan Pantai Bagedur.
“Jadi beragam (pariwisata) ada di sini. Kami itu menyebutnya Lebak Unik, karena perpaduan antara modern dan tradisional bercampur semua,” katanya.
Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, pihaknya saat ini tengah meningkatkan berbagai promosi wisata di Bandara Soekarno-Hatta. Promosi wisata tersebut saat ini sedang dilakukan kerja sama dengan Provinsi Banten.
“Tahun ini (2019) target wisatawan mancanegara di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 18 juta, tapi capaiannya hanya 16 juta. Karena itu, kami di bandara tentu punya kewajiban untuk dukung hal seperti ini (promosi pariwisata), salah satunya dengan kerja sama Provinsi Banten, guna menarik pengunjung ke bandara,” jelas Agus.
Agus berharap acara ini bisa berkelanjutan dan prinsipnya membuka semua ruang untuk memajukan potensi parwisata termasuk di tiap terminal yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami sudah sampaikan harapannya sama-sama saling memberikan ruang buat mendatangkan pengunjung. Kami dari sisi bandara memerlukan crowded dengan apapun yang bisa mendatangkan penumpang,” ungkapnya.
Promosi pariwisata yang ditampilkan Pemkab Lebak di area keberangkatan Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang berupa rumah panggung khas Baduy, alat musik khas Baduy Angklung Buhun, dan posko informasi Kabupaten Lebak.(rik)
-
Banten2 hari ago
HMI Cabang Serang Desak Evaluasi dan Copot Kapolda Banten
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan
-
Tangerang2 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangerang Selatan, Benyamin-Pilar Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Sediakan 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik untuk Warga