Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, mengatakan, Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tangerang pada 2022 menurun sebanyak 7,02 persen atau setara dengan 10.952 orang.
“Angka pengangguran di Kabupaten Tangerang tahun 2022 menurut data BPS sebanyak 155.846 orang. Angka tersebut menurun sebanyak 10.952 orang atau sebesar 7,02% dibandingkan dengan angka tahun 2021 yakni sebanyak 166.798 orang,” ucap Rudi pada Senin (02/01/2023).
Penurunan angka pengangguran tersebut, salah satunya, karena Pemerintah Pusat dan Daerah ikut menyebarluaskan informasi terkait lowongan pekerjaan. Mengingat, Informasi lowongan pekerjaan sangat diperlukan untuk menekan angka pengangguran di suatu wilayah.
“Salah satu penyebab tingginya angka pengangguran adalah Informasi lowongan pekerjaan yang tidak tersampaikan kepada para pencari kerja. Dengan penyebarluasan informasi lowongan pekerjaan seperti job fair online dengan menggunakan aplikasi siapkerja.tangerangkab.go.id, kami merasa sangat efektif untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang. Selain itu, kami juga memfasilitasi rekutmen bagi perusahaan yg membutuhkan tenagakerja baik secara offline maupun online,” ujarnya.
Sementara itu, untuk angka pencari kerja terbanyak di Kabupaten Tangerang, Rudi mengatakan terdapat di 3 kecamatan yakni Cikupa,Balaraja dan Pasar Kemis. Banyaknya angka pencari kerja tersebut dikarena ketiga lokasi itu termasuk kedalam kawasan industri.
“Pencari kerja terbanyak berasal di tiga lokasi tersebut karena memang lokasi tersebut merupakan kawasan industri, sehingga pencari kerja terpusat diwilayah kecamatan tersebut,” lanjutnya.
Sebelumnya, sempat terjadi lonjakan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang pada tahun 2020 yang mencapai 13,06 persen dari 8,91 persen pada 2019. Berkat program pemulihan ekonomi yang gencar dilakukan Pemerintah angka tersebut berhasil ditekan hingga menjadi 7,02 persen.
Dengan berkurangnya jumlah pengangguran, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tangerang meningkat, dari 71,92 poin pada 2020 menjadi 72,97 poin pada tahun 2022.