Tangerang Selatan
Tangsel Lestari Kotanya, Berdaya Warganya

Ikhtiar pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam upaya antisipasi bencana banjir serta komitmennya mewujudkan kota lestari mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan, salah satunya kelompok aktivis lingkungan. Sejumlah langkah yang dilakukan Walikota dan Wakil Walikota, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dinilai sudah tepat sasaran.
Muhammad Ramli salah satu aktifis lingkungan di Tangsel menuturkan pihaknya mengaku menyoroti persoalan banjir di Tangsel sejak lima tahun terakhir. Menurutnya, apa yang telah dan tengah dilakukan Ben- Pilar menunjukan komitmen Pemkot dalam mewujudkan Tangsel kota lestari.
“Pada musim penghujan memang selalu ada masalah di mana-mana, termasuk di Tangsel. Itu satu fakta di lapangan. Tapi tentu saja kita melihat Pemkot tidak tinggal diam. Kita tahu pak Ben sebagai walikota memimpin orkestrasi OPD di Tangsel melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan banjir di kota ini,” ungkap Ramli, Jumat (14/10/2022).
Sejumlah upaya yang dilakukan Pemkot, lanjut Ramli, terbukti berdampak pada percepatan daya resap genangan air di beberapa titik banjir. Misalnya saja pengerukan sejumlah situ hingga danau tampung air di sejumlah titik di Tangsel yang dinilai berhasil menanggulangi banjir di beberapa titik di Tangsel.
“Ada puluhan pengerukan danau tampung hingga saluran air yang dirapihkan memasuki musim hujan tahun ini. Dan ini tentu saja berdampak. Artinya pak Ben dan pak Pilar telah bekerja siang dan malam memastikan warganya aman saat hujan mengguyur Tangsel dengan intensitas besar,” tuturnya.
Pada sisi antisipasi, Ramli juga mengapresiasi langkah Ben-Pilar mengajak banyak pihak berkolaborasi mewujudkan cita dan misi tersebut. Salah satunya yang terbaru Benyamin Davnie melakukan penanaman 1.000 pohon bersama Batalyon Arhanud 1/Purwa Bajra Cakti di Kampung Ekowisata Keranggan, Setu.
Upaya tersebut, selain untuk menjaga kelestarian alam, penanaman pohon diharapkan dapat memperkuat daerah resapan air saat musim hujan melanda Tangsel. Diketahui kawqsan tersebut merupakan daerah sempadan total 20 hektar ekowisata.
“Kegiatan menanam ini saya kira langkah kongkrit bagaimana konsep antisipasi banjir dilakukan dengan cara kolaborasi dan memberikan efek manfaat yang berlipat-lipat. Tidak hanya mencegah banjir, longsor tetapi berdampak ekonomi dan kelestarian lingkungan. Kawasan tersebut jadi hijau dan menjadi daya tarik wisata dengan konsep pemberdayaan warga sekitar taman ekowisata keranggan. Jadi konsep Tangsel lesatari kotanya, berdaya warganya bisa diwujudkan dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya. (Adv)
-
Tangerang5 hari ago
Bersama Gubernur Banten, Benyamin Dampingi Jamintel Kejaksaan Agung Tinjau Program MBG untuk SKH di Tangerang Selatan
-
Tangerang5 hari ago
Benyamin Dukung Penuh Kolaborasi Grab-OVO Berikan MBG untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Tangerang Selatan
-
Tangerang6 hari ago
Masuki Tahap Penandatanganan Kerja Sama, Pilar Saga: MRT Tangerang Selatan Segera Terwujud
-
Tangerang5 hari ago
Benyamin Targetkan PSEL Cipeucang Dimulai Akhir 2025 dan Beroperasi Penuh Tahun 2027
-
Bisnis4 hari ago
IKPP Raih Penghargaan 7th Anniversary Indonesia Best CSR Awards 2025 dari The Iconomics
-
Tangerang4 hari ago
Benyamin: Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Konsorsium IEH-CNTY Pemenang Proyek PSEL Cipeucang
-
Tangerang5 hari ago
DLH Bersama Damkar Tangerang Selatan Lakukan Operasi Bersih Sampah di Niagara Ciputat
-
Tangerang3 hari ago
Pilar Saga: PSEL Cipeucang Ditargetkan Bisa Kelola 1000 Ton Sampah per Hari