Kota Tangerang
Sayur Bayam Beracun Jika Dipanaskan? Cek Faktanya

Kabartangerang.com- Sayur bayam merupakan salah satu sayuran favorit orang Indonesia. Dalam bayam terkandung banyak serat dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, fosfor, asam folat, dan kalsium. Namun, mungkin Anda harus hati-hati dalam mengolah bayam. Banyak orang mengatakan bahwa sayur bayam tidak boleh dipanaskan lagi. Memanaskan bayam berkali-kali dapat menimbulkan racun saat dimakan, katanya. Tapi, apakah ini benar?
Sayur bayam mengandung senyawa nitrat
Seperti dikutip dari Hellosehat, bayam merupakan salah satu sayuran yang mengandung nitrat tinggi. Kandungan nitrat ini didapatkan bayam dari air, pupuk, tanah, dan udara yang digunakan tanaman bayam untuk hidup. Jumlah kandungan nitrat dalam sayuran tertentu bergantung pada kondisi tanah, banyaknya pupuk yang digunakan, dan kematangan tanaman.
Nitrat dari bayam kemudian masuk ke tubuh Anda saat dikonsumsi. Nitrat sendiri sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Justru, nitrat dapat memberi efek positif pada tubuh, seperti dapat melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Namun, nitrat dalam tubuh kemudian diubah menjadi nitrit yang berbahaya.
Nitrit dapat bereaksi dengan senyawa lain dalam tubuh dan membentuk karsinogen (senyawa penyebab kanker). Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa asupan nitrit yang tinggi berhubungan (walaupun tidak langsung) dengan risiko kanker tertentu.
Hal inilah yang membuat banyak orang takut jika memanaskan sayur bayam berkali-kali maka dapat menyebabkan kanker. Banyak orang beranggapan bahwa memanaskan bayam berkali-kali dapat meningkatkan kadar nitrat yang diubah menjadi nitrit sehingga meningkatkan risiko kanker. Namun, sebenarnya tidak begitu.
Apakah boleh memanaskan bayam?
Memanaskan bayam berkali-kali sebenarnya tidak berbahaya asal dilakukan dengan benar, tidak terlalu lama, dan tidak pada suhu yang sangat tinggi. Bayam yang dipanaskan dalam waktu singkat dan pada suhu rendah saja sebenarnya sudah cukup bisa Anda nikmati. Hal ini juga membantu menjaga agar tidak banyak kandungan nutrisi dari bayam yang hilang saat dipanaskan.
Saat Anda merebus atau memanaskan bayam kembali sebenarnya kandungan nitrat dalam bayam ikut menghilang atau menguap karena panas. Sehingga, kandungan nitrat pada bayam akan menjadi lebih sedikit dan tidak berbahaya bagi tubuh Anda saat diubah menjadi nitrit.
Lagipula, kandungan nitrat pada sayuran yang Anda makan sebenarnya masih dalam jumlah normal yang tubuh Anda bisa diterima. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir jika Anda ingin makan banyak sayuran atau jika Anda ingin memanaskan sayuran Anda kembali.
Namun, bayi mungkin akan lebih rentan terhadap nitrat karena sistem pencernaan bayi belum matang. Sehingga, disarankan agar bayi tidak diberi sayuran yang mengandung nitrat tinggi (seperti bayam) dalam jumlah yang berlebihan, 1-2 sendok makan bayam saja sudah cukup untuk bayi per kali makan.
Namun, tetap tidak baik memanaskan bayam berkali-kali
Faktanya, memanaskan makanan apapun sampai berkali-kali dapat menghilangkan zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, termasuk bayam. Hal ini membuat Anda sia-sia mengonsumsi bayam karena tidak mendapatkan nutrisinya.
Banyak zat gizi, seperti vitamin dan mineral, dalam sayuran tidak tahan dengan panas, sehingga bisa hilang jika terus terkena panas. Selain itu, panas juga dapat mengubah struktur kimia dalam bahan makanan sehingga membuat makanan menjadi sulit dicerna oleh tubuh (untuk beberapa makanan tertentu). (hs)
-
Tangerang7 hari ago
Dishub Tangerang Selatan Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Cabe 2 dan Jalan Perintis
-
Tangerang5 hari ago
Isu Penggeledahan Kantor Diskominfo Tangerang Selatan, Pemkot dan Polda Metro Jaya Berikan Bantahan
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Bupati Tangerang Tinjau Perbaikan Jalan Bojong Renged Teluknaga
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga Pastikan Kehadiran MRT di Tangerang Selatan Segera Terwujud
-
Kabupaten Tangerang7 hari ago
Diskominfo Kabupaten Tangerang Optimalkan Pelayanan PPID
-
Tangerang7 hari ago
PT Pertamina Gas Gelar Sosialisasi ROW dan Salurkan Program CSR untuk Yatim Dhuafa di Kabupaten Tangerang
-
Tangerang7 hari ago
Komitmen Lindungi Anak dari Tindak Kekerasan di Sekolah, DP3AP2KB Tangerang Selatan Berikan Pembekalan kepada TPPK
-
Tangerang5 hari ago
Pilar Saga Ajak Masyarakat Tangerang Selatan Ubah Cara Pandang dan Hapus Stigma Negatif pada Anak Berkebutuhan Khusus