Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sepatan menargetkan sebanyak 2.500 remaja putri untuk mengikuti kegiatan skrining Anemia.
Ribuan remaja putri ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan Kadar Hemoglobin (Hb) disertai pengukuran status gizi guna mengetahui jumlah Prevalensi Anemia pada remaja putri di Kabupaten Tangerang.
“Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah Prevalensi Anemia remaja putri di tingkat SMP dan SMA sederajat. Remaja yang akan kami periksa ini berasal dari 21 SMA ata sederajat dan juga 16 SMP,” ucap Kepala Puskesmas Sepatan, dr. David Setiawan pada Selasa(03/01/2022).
Pelaksanaan program ini sudah dimulai pada Desember 2022 dan diharapkan akan mencapai target pada ahkir Januari 2023.
Selain itu, dalam pelaksanaan program yang mengusung slogan Remaja Sehat Remaja Hebat Bebas Anemia ini, David menyebut akan melibatkan beberapa petugas pelaksana, seperti dari Petugas Promosi Kesehatan, Petugas Gizi, Analis, Petugas UKS dan kader remaja.
Menurut David, dampak Anemia memang cukup serius pada remaja putri, di antaranya bisa menyebabkan 5-L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, dan Lalai). Kondisi ini tersebut juga bisa mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi diri, konsentrasi belajar, kebugaran remaja, dan produktivitas.
“Remaja putri Anemia, berisiko tinggi saat hamil setelah menikah nantinya, karena bisa berakibat kepada kondisi kesehatan janin dan beresiko bayi yang dilahirkan mengalami stunting,” pungkasnya.