PROGRAM kerja-sama lintas program Puskesmas Kemiri di wilayah kerjanya Kecamatan Kemiri sukses menggelar Penyuluhan dan Sosialisasi Cegah Anemia dan Pentingnya Sarapan Pagi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung SMPN 1 Kemiri, belum lama ini, menyertakan 151 pelajar putri kelas 7.
Kepala Puskesmas Kemiri, dr Yasir, kemarin, mengutarakan kegiatan ini sebagai pelaksanaan salah-satu program kesehatan masyarakat terkait pencegahan Anemia terhadap para pelajar putri yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kemiri.
“Sebab masih banyak remaja putri yang mengalami Anemia karena kurangnya pengetahuan tentang Anemia dan bahayanya,” katanya.
Oleh karena itu, para petugas puskesmas bekerja-sama dengan sekolah dan lintas sektor terus menyosialisasikan pentingnya minum Tablet Tambah Darah (TTD) sepekan sekali di hari yang sama. Serta menerangkan pentingnya sarapan pagi bagi pelajar putri untuk menjaga kesehatan tubuh.
Diterangkan hasil pemeriksaan Anemia di SMPN 1 Kemiri kemarin, mendapat hasil 44 siswi menderita Anemia Ringan, 49 siswi menderita Anemia Sedang, 4 siswi lainnya menderita Anemia Berat, dan sisanya normal.
Dari hasil tersebut, para siswi yang menderita Anemia berat mendapat perhatian khusus dan diminta meminum TTD dengan teratur.
Bila dalam waktu satu bulan setelah dilakukan cek ulang, kata kepala puskesmas, masih tidak ada perubahan maka akan diberikan rujukan untuk mendapat perawatan dan penanganan intensif di puskesmas.
“Anemia berpengaruh dalam jangka panjang. Bila pelajar putri mengalami anemia, semangat belajarnya akan berkurang, badannya pun menjadi lemas, kepala sering pusing,” kata dr Yasir.
Selain itu, remaja putri penderita Anemia saat hamil nanti setelah menikah penyakit itu bisa berpengaruh pada kesehatan janin yang dikandungnya, yaitu bisa stunting.