Connect with us

Tangerang

Pilar Saga: Teknologi Tepat Guna Harus Menghasilkan Output dan Outcome yang Jelas

Published

on

Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi secara resmi digelar. Pembukaan dilakukan oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, di Institut Teknologi Indonesia, Puspiptek Serpong, Selasa (10/05).

Dalam kesempatannya, Pilar mengatakan inovasi teknologi tepat guna harus memiliki output dan outcome yang jelas. Dimana, menghubungkan antara para inovator dengan dunia usaha maupun industri yang ada di Provinsi Banten.

“Karena apa kita lihat inovasi-inovasi ini luar biasa. Namun mereka ada kendala, terkait komunikasi dan link agar produknya bisa diaplikasikan, serta permodalan,” ungkap Pilar.


Untuk itu, peran Pemerintah Kota hingga Provinsi lah yang dapat menjadi jembatan kepada pihak-pihak yang berkesinambungan dalam inovasi yang telah ditemukan.

“Supaya produk-produk ini bisa berkembang, memang benar-benar bisa dimanfaatkan,” kata Pilar.

Termasuk perwakilan dari Tangerang Selatan di gelaran teknologi tepat guna yang berhasil membuat inovasi bata roster berbahan dasar paper sludge, serta puzzle kayu arsitektur rumah suku Baduy. Dimana keduanya berasal dari Institut Teknologi Indonesia.

“ITI ini kampus yang luar biasa, kita patut berbangga hati. Dimana inovator-inovator ini bekerja keras membuat inovasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan teknologi tepat guna tidak hanya untuk menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi juga menyesuaikan perkembangan teknologi.

“Teknologi tepat guna adalah jawaban yang dirancang implementatif untuk digunakan masyarakat,” ucapnya.

“Dan salah satu langkah dalam memberdayakan masyarakat adalah menggiatkan teknologi tepat guna itu sendiri,” tambahnya.

Karena dari sinilah, dapat menambah nilai ekonomi untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (fid)

Populer