Connect with us

Tangerang

Pilar Saga Apresiasi Gelaran Karya Kreatif Banten dan Digiwara Fun Fest 2024

Published

on

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengapresiasi gelaran karya kreatif Banten dan Digiwara Fun Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Bintaro, Tangsel, pada Rabu (05/06/2024).

Menurut Pilar, hal ini sangat bagus dalam mendorong kreativitas di Provinsi Banten, khususnya pula Tangsel. Serta memperkenalkan produk-produk UMKM kepada masyarakat luas.

“Jadi ini bagus sekali ya, pemerintah memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk bisa memperkenalkan produk-produknya dan tentunya ekonomi juga berjalan,” ucapnya.

Sementara itu, disampaikan Kepala BI Banten n Ameriza Ma’aruf Moesa mengatakan, Bank Indoensia Banten memilki 500 UMKM binaan. Dari 500 UMKM binaan ini, 85 UMKM diantaranya turut hadir dalam event Karya Kreatif Banten dan Digiwara Fun Fest 2024.

“Jadi 85 UMKM ini hasil dari akurasi yang kami lakukan dengan bekerjasama dengan lembaga independent. Tak hanya faktor akurasi, faktor ruas venue dalam ruangan gedung pun menjadi faktor pelaku UMKM ini hadir dalam kegiatan ini,” kata Ameriza Ma’aruf Moesa.

Ia menambahkan, selama 5 hari kegiatan KKB dari dan Digiwara Fun Fest tahun ini ditargetkan mencapai Rp 15 miliar transaksi masuk. Dengan menghadirkan sekitar 85 tenant UMKM yang terdiri dari beragam produk, mulai dari panganan, fashion, hingga kopi yang menjadi unggulan.

“Target transaksi Rp13 miliar selama lima hari, dan harapannya bisa tercapai baik itu dari sisi UMKM maupun kesepakatan matching bisnis matching dalam kegiatan KKB dan Digiwara Fun Fest 2024,” katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 ini merupakan upaya BI Banten dalam mendukung gerakan bangga buatan Indonesia sehingga mampu meningkatkan perekonomian Provinsi Banten khususnya di sektor ekonomi kreaktif UMKM sehingga mendukung pariwisata.

“Tentunya di sisi lain, kita (BI Banten) ingin mendorong pelaku UMKM ini bisa naik kelas baik naik kelas dari sisi pasar menjadi go ekspor maupun UMKM yang naik kelas menjadi go digital,” jelasnya. (fid)

Populer