Connect with us

Kota Tangerang

Pengawasan di Pasar Anyar Tangerang, Kepala dan Ceker Ayam Mengandung Formalin 

Published

on

Kabartangerang.com- Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerimtah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP)  dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melakukan intensifikasi pengawasan pangan, di Pasar Anyar, Jumat, 10 Desember 2021.

Intensifikasi pengawasan ini merupakan kolaborasi bersama Dispertan Banten dan DKP Provinsi Banten dan BPOM Serang Banten yang bertujuan untuk melakukan pengawasan post-market.

Kepala DKP, Abduh Surahman mengungkapkan, upaya ini sekaligus untuk mengantisipasi potensi bahaya produk pangan tidak memenuhi ketentuan (TMK), yang cenderung meningkat pada hari-hari besar. Sebagai akibat meningkatnya permintaan atau demand dan persediaann atau supply kebutuhan pangan.

“Melalui intensifikasi yang dilakukan, tim berhasil mengambil 43 sampel pangan. Mulai dari, ayam, lontong, tahu, daging, manisan, hingga kerupuk-kerupuk. 20 sampel di tes boraks, 4 sampel dites rodamin dan 19 sampel di tes formalin,” ungkap Abduh.

Hasilnya, peternakan ditemukan formalin yakni ceker ayam dan kepala ayam, perikanan bersih, pertanian ada residu pada beberapa sayuran, namun masih akan dicek ulang. Pangan ada boraks pada lontong dan rodamin pada kerupuk pasir. Disamping itu, persentase aman pangan di Pasar Anyar diangka 93,02 persen.

“Prinsipnya Pemkot Tangerang akan melakukan teguran dan pembinaan. Sebelumnya, kita telah melakukan penindakan pengendalian oleh Kepolisian, dan sidang tipiring dilakukan Satpol PP dengan denda dan pembinaan,” jelasnya.

Ia pun meminta, masyarakat harus terus menjalankan protokol kesehatan dan menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman. “Mulai dari melakukan cek kemasan, label, izin edar, dan cek kadaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan,” imbuhnya.(ydh)

Source

Populer