Connect with us

Kota Tangerang

Pemberantasan Sarang Nyamuk Upaya Paling Efektif Pencegahan DBD

Published

on

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, pemberantasan sarang nyamuk masih merupakan cara pencegahan penyebaran demam berdarah yang paling efektif.

 

“Saat ini, memang sudah ada vaksin DBD yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara mandiri. Tapi ingat, bahwa walaupun sudah divaksin, kita masih akan ada kemungkinan terkena demam berdarah. Jadi, memang PSN dan 3M itu masih harus terus kita lakukan,” ungkap dr. Dini, Selasa (7/5/24).

 

Ia pun menjelaskan, 3M tersebut adalah dengan menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air, serta mendaur ulang benda yang berisiko dijadikan nyamuk sebagai tempat berkembang biak.

 

“Selain itu, juga perlu kerja sama dari masyarakat, karena tidak mungkin petugas kesehatan memastikan tiap rumah penduduk terbebas dari sarang nyamuk. Paling efektif ya menerapkan, satu rumah satu juru pemantau jentik atau jumantik,” jelas dr. Dini.

 

Kata dr. Dini, DBD banyak mengenai anak-anak usia 5 hingga 14 tahun, karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum terbentuk secara sempurna. Orang dewasa memiliki risiko tertular dan terkena demam berdarah juga, namun kemungkinan masuk ke fase preshock lebih kecil. Karena, orang dewasa memiliki cairan tubuh yang banyak.

 

“Jika sudah lebih dari tiga hari demam tidak turun-turun, bahkan suhu permukaan tubuh anak terasa dingin. Segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, karena hal tersebut bisa jadi fase preschock,” katanya.

 

“Apalagi kemudian kita menemukan tanda-tanda misalnya gusi berdarah, mimisan atau nyeri di perut. Itu bisa saja artinya pendarahan di dalam saluran cerna,” tambah dr. Dini.

Populer