Connect with us

Kota Tangerang

PDAM Tirta Benteng Terima 70 Ribu Pelanggan dari Kabupaten Tangerang

Published

on

Kabartangerang.com- Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan serah terima aset dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang pada 26 Agustus 2021 lalu. Dan, salah satu aset yang menjadi skala prioritas adalah  jaringan perpipaan milik PDAM Tirta Kerta Raharja yang berlokasi di Kota Tangerang menjadi milik PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.

Aset perpipaan PDAM sebanyak 70 ribu sambungan tersebut tentunya akan mempermudah pelayanan air bersih kepada masyarakat yang ada di Kota Tangerang.

“Setelah adanya nota kesepakatan ini ditindak lanjuti dengan serah terima aset yang dibagi menjadi dua tahap,” kata Sumarya, Direktur PDAM Tirta Benteng, Senin, 30 Agustus 2021.

Di tahap pertama, kata Sumarya, PDAM Tirta Benteng menerima 20 ribu sambungan pelanggan yang dilakukan dengan kurun waktu 1,5 tahun yang berlokasi disebagian wilayah Kecamatan Neglasari, Batuceper, Tangerang dan Pinang. Sedangkan untuk tahap kedua, PDAM Tirta Benteng akan menerima 50 ribu sambungan pelanggan.

“Untuk tahap satu kurang lebih 300 kilometer, sedangkan untuk tahap dua masih kami lakukan verifikasi di lapangan. Sedangkan untuk waktu sudah kita sepakati yaitu 2,5 tahun setelah tahap satu selesai. Jadi kalo ditotal kurang lebih 70 ribu pelanggan ini membutuhkan waktu 3,5 tahun,” ungkap Sumarya seperti dilansir tangerangkota.go.id.

Untuk memaksimalkan pelayanan, PDAM Tirta Benteng tengah mempersiapkan infrastruktur dan melakukan pemasangan jaringan perpipaan untuk wilayah satu di tahap satu. “Jadi yang kami lakukan sekarang yaitu pembangunan instalasi jaringan 1000 liter per detik. Sebelum ini selesai, kami membeli air ke PDAM Kerta Raharja untuk melayani masyarakat,” paparnya.

Dengan penambahan sambungan pelanggan, tentunya akan berdampak pada kontribusi PDAM Tirta Benteng terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang.

“Tentunya, dengan banyaknya cakupan pelanggan ini akan menambah pemasukan bagi PDAM Tirta Benteng, di tahun 2020 saja kita menyetorkan sebesar Rp 600 juta atau 58% dari laba bersih. Semoga dengan banyaknya cakupan pelanggan ini bisa berdampak pada besarnya PAD di Kota Tangerang dan berdampak juga terhadap fasilitas dan infrastruktur bagi masyarakat,” katanya.(ydh)

Source

Populer