Connect with us

Banten

Langka, Gubernur Banten Minta DLHK Produksi Hand Sanitizer

Published

on

Kabartangerang.com- Gubernur Banten Wahidin Halim memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten untuk membuat pembersih tangan atau hand sanitizer. Permintaan itu menyikapi langkanya hand sanitizer di pasaran sejak merebaknya virus korona atau covid-19.

“Setelah mempertimbangkan, melihat di lapangan bahwa di pasar sudah tidak ada lagi hand sanitizer untuk cuci tangan, disinfektan juga sudah tidak ada, maka kami mencoba membuat dalam rangka membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap covid-19. Semoga tim Lingkungan Hidup yang mampu meracik bisa memproduksi kebutuhan antiseptik pembersih tangan,” ujar Wahidin, Rabu, 25 Maret 2020.

Wahidin mengatakan memerangi virus korona harus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan dan perlindungan diri serta kebersihan diri. Ia menambahkan, sebagian besar masyarakat di Indonesia termasuk Banten mengalami kesulitan untuk memperoleh kebutuhan penunjang kebersihan salah satunya hand sanitizer.

“Saya lihat kami punya SDM yang bisa membuat itu, maka saya langsung minta mereka membuatnya. Bahan baku juga disupport oleh dinas lainnya seperti Dinas Pertanian. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya dan inovasi untuk melindungi masyarakat dari paparan virus tersebut,” jelasnya.

Wahidin berharap dengan bantuan hand sanitizer tersebut dapat meringankan rasa kekhawatiran masyarakat Banten akan kelangkaan produk tersebut ditengah wabah virus korona.

“Khususnya bagi masyarakat yang masih beraktifitas di luar seperti fasilitas umum dan area publik lainnya,” katanya.

Sedikitnya 20 pegawai yang bertugas di laboratorium DLHK Banten diturunkan. Hingga saat ini, sebanyak 463 botol hand sanitizer telah siap di sebar ke area publik serta keperluan darurat lainnya.

Sampai saat ini DLHK masih terus berupaya untuk membuat Hand Sanitizer tersebut, namun masih menunggu ketersediaan bahan bakunya yang dibutuhkan dalam pembuatan hand sanitizer.

Bahan-bahan yang ada selama ini disediakan langsung oleh gubernur serta disuplai dari PKSm DLHK, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.

Wahidin juga telah menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk berupaya mendapatkan APD (alat pelindung diri) dan bahan-bahan untuk pembuatan Hand Sanitizer serta disinfektan. (rik)

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer