Tangerang
Komitmen Pilar Saga Dorong Wadassari jadi Destinasi Budaya Jawa Unggulan di Tangerang Selatan
Kampung Jawa Wadassari di Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, menjadi sorotan utama dalam upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya.
Dalam peringatan HUT Destinasi Budaya Kampung Jawa Wadassari, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan harapan besar agar Wadassari menjadi destinasi budaya yang menarik dan dikenal luas.
“Tentu saja kami atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan, pada kesempatan ini mengucapkan selamat kepada panitia dan seluruh masyarakat atas terselenggaranya peringatan HUT Destinasi Budaya Kampung Jawa Wadassari ini,” ujar Pilar pada Sabtu (20/7/2024).
Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah berupaya mengembangkan Wadassari sejak masa kepemimpinan Wali Kota Airin Rachmi Diany hingga periode pemerintahan saat ini.
Fokus utama pengembangan ini adalah agar masyarakat Tangerang Selatan, khususnya yang berdarah Jawa, dapat mencintai dan melestarikan bahasa serta tradisi Jawa.
Pilar menegaskan bahwa Wadassari memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata budaya yang menarik, mirip dengan Kampung Inggris di Pare, Kediri.
“Di depan sini kita sudah saksikan ada gapura, ada pendopo, jalanannya juga kita pasang wayang. Artinya bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan ini fokus untuk bagaimana Wadassari ke depannya bisa memajukan budaya Jawa,” ujar Pilar.
Dengan sekitar 50 persen masyarakat Tangerang Selatan memiliki latar belakang Jawa, pengembangan Wadassari diharapkan dapat menghidupkan kembali kecintaan terhadap budaya Jawa yang mulai pudar.
“Karena banyak yang sudah tidak mengetahui budaya Jawa. Oleh karena itu, mulai dari Wadassari kita gelorakan kembali, mudah-mudahan wayang Jawa, reog, dan lain sebagainya terus kita majukan,” kata Pilar.
Pilar mengajak masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya untuk datang ke Wadassari dan belajar bahasa Jawa, memainkan gamelan, menikmati sanggar tari, serta mencicipi kuliner Jawa.
“Alhamdulillah warga sudah membuat homestay dengan 10 kamar. Nanti kita dorong ke depan, supaya di sini masyarakat bisa hidup dari pariwisata,” tambahnya.
Pilar juga menekankan pentingnya pengajaran bahasa Jawa kepada generasi muda agar mereka dapat memahami dan menghargai seni dan budaya Jawa.
“Jangan sampai anak-cucu bengong lihat wayang dengan bahasa Jawa karena gak tahu artinya. Nah ini penting.”
Acara ini tidak hanya memperingati berdirinya Wadassari sebagai destinasi budaya, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memajukan pariwisata berbasis budaya di Tangerang Selatan.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya menjadikan Wadassari sebagai pusat budaya yang hidup dan berkembang, melestarikan dan mempromosikan budaya Jawa sebagai daya tarik bagi wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. (fid)
-
Tangerang6 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangerang Selatan dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
-
Tangerang6 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
-
Tangerang6 hari ago
DWP Tangerang Selatan Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
-
Tangerang6 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangerang Selatan
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin: Tangerang Selatan Sejiwa Fest, Hajat Bersama untuk Rayakan HUT ke-16 Tangerang Selatan
-
Tangerang6 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangerang Selatan Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton
-
Tangerang6 hari ago
Bersama Tangerang Selatan Ska Orchestra, Pilar Saga Pukau Ribuan Penonton di Tangerang Selatan Sejiwa Fest 2024
-
Tangerang6 hari ago
Ribuan Peserta Meriahkan Tangerang Selatan Color & Bubble Run 2024