Nasional
Jokowi Akui Pemerintah Sudah Lakukan Pembayaran Vaksin Covid-19

Published
2 bulan agoon

Kabartangerang.com – Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas soal persiapan penanganan COVID-19. Dalam ratas tersebut, Jokowi menyebut bahwa pemerintah Indonesia sudah melakukan pembayaran soal vaksin corona.
Awalnya, Jokowi meminta para menteri terkait untuk memberi laporan soal vaksinasi corona. Setelah itu, Jokowi menjelaskan bahwa vaksin corona sudah dibayar
“Saya akan minta laporan dari pertama mengenai vaksin ini sampai di tangan kita kapan karena ini sudah prosesnya administrasi, pembayaran sudah dilakukan,” ujarnya dikutip dari Kumparan, Senin (23/11/2020).
Presiden menjelaskan, laporan yang diminta dari para Menteri seperti, kesiapan vaksinasi sudah berapa persen, distribusi, hingga tahapan BPOM.
“Kesiapan vaksinasi sudah berapa persen, baik distribusi, persiapan cold chain seperti apa dan proses administrasi menuju ke tahapan-tahapan BPOM yang berkaitan dengan emergency use of authorization seperti apa, saya ingin dapatkan laporannya,” kata Jokowi.
Jokowi juga kembali menekankan pentingnya keseimbangan antara penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Ia meminta agar semua menteri mengantisipasi munculnya gelombang dua dan memikirkan strategi agar tak ada kemunduran dalam penanganan corona.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi melihat proses vaksinasi Covid-19 tidak semudah seperti dibayangkan. Pemerintah harus memikirkan distribusinya yang ternyata tidak mudah.
Jokowi mengungkapkan, proses distribusi vaksin Covid-19 memerlukan sistem rantai dingin atau cold chain system supaya barang tersebut tidak rusak. Hal inilah yang masih terus disiapkan oleh pemerintah.
“Memerlukan cold chain, kedinginan dengan derajat tertentu. Setiap vaksin dari produk berbeda memerlukan juga model distribusi yang berbeda. Inilah yang terus kita siapkan agar nanti daerah-daerah juga segera mendapatkan vaksin dan vaksinnya juga tidak rusak,” katanya, Rabu lalu. [rif]
You may like
-
BKN Perkenalkan Aplikasi I’DIS
-
Presiden Jokowi Teken PP tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi
-
Pemerintah Perpanjang Kebijakan PPKM Sampai Dengan 8 Februari 2021
-
Upaya Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi: Bansos, Insentif, hingga Vaksinasi
-
Hadapi Perkembangan Global, Presiden Jokowi: Kita Memiliki Kekuatan di Green Product dan Green Economy
-
Gaungkan Optimisme di Tahun 2021, Jokowi Ungkap 3 Sektor Industri yang Bertahan di Masa Pandemi

Polisi Kawal Distribusi Vaksin Sinovac ke 8 Kota/Kabupaten di Banten

Kota Tangerang Terima 22.279 Dosis, Tenaga Kesehatan Paling Utama Divaksin

BKN Perkenalkan Aplikasi I’DIS

Presiden Jokowi Teken PP tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi

Dua Rumah Ludes Terbakar di Tapos Tigaraksa

Daging Sapi “Hilang”, Anggota DPR Sidak Pasar Cikupa

Bangunan Liar di Situ Cipondoh bakal Dibongkar

Dilanjut, Proses Pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani

Pemerintah Perpanjang Kebijakan PPKM Sampai Dengan 8 Februari 2021

Upaya Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi: Bansos, Insentif, hingga Vaksinasi

HIPKA Kabupaten Tangerang Dorong Kebangkitkan Ekonomi Ummat

Miris, Warga Korban Longsor Lebak Hidup Terkatung-katung

Antrean Pembagian BST, Ini Kata Camat Tangerang

Penguningan Plat Belum Selesai, Si Benteng Gagal Beroperasi di 2020

Polsek Padarincang Beri Sanksi Pelanggar Prokes di Tempat Wisata

Pemerintah Umumkan Daftar Nama Calon Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan

Walikota Tangerang Klaim Si Benteng Beroperasi Awal 2021

Tokoh Banten Dukung Komjen Listyo Jadi Kapolri

Belum Beroperasi, Puluhan Si Benteng jadi Pertanyaan
