Nasional
IPM DKI Tertinggi di Indonesia, Anies Baswedan Dinilai Sukses Membangun Manusia di Jakarta
Kabartangerang.com.COM – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia pada tahun 2020. Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar langsung memberikan pujian terkait prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
Musni Umar mengatakan dirinya bersyukur IPM DKI Tertinggi di Indonesia. Hal itu menurutnya menjadi bukti kesuksesan Anies Baswedan dalam membangun manusia di Jakarta.
“Sebagai warga DKI, kita patut bersyukur kpd Allah karena DKI dibawah Gub. Anies dan Wagub Ariza, IPM di DKI Tertinggi di Indonesia. Ini bukti kesuksesan pembangunan manusia di Jakarta,” cuitnya, dalam akun Twitternya, Rabu (21/4/2021).
Anies sebelumnya mengatakan jika program yang dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI tahun 2020 banyak mengenai penanganan pandemi Covid-19.
Ia juga mengatakan meski pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa terhadap dunia kesehatan hingga perekonomian, namun ternyata angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Umur Harapan Hidup meningkat di tahun 2020.
“Alhamdulillah, capaian dimensi Indeks Pembangunan Manusia DKI Jakarta tahun 2020 sangat baik, meskipun kita berhadapan dengan situasi pandemi,” kata Anies saat memaparkan LKPJ di depan para anggota dewan dan pimpinan sidang, Senin (19/4) lalu.
Anies melanjutkan bahwa di tahun 2019, IPM berada pada angka 80,76. Sementara itu, untuk tahun 2020 tercatat sebesar 80,77.
“IPM tersebut tertinggi di Indonesia dan merupakan satu-satunya provinsi dengan nilai IPM di atas nilai 80 atau masuk dalam kategori sangat tinggi,” ujarnya. [fed]
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan
-
Tangerang10 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangerang Selatan, Benyamin-Pilar Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
-
Banten3 hari ago
HMI Cabang Serang Desak Evaluasi dan Copot Kapolda Banten
-
Tangerang2 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Sediakan 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik untuk Warga