Tangerang
Indah Kiat Tangerang Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Urban Aquaculture Ketapang

Unit usaha Asia Pulp and Paper (APP), PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang kembali menanam ribuan bibit mangrove di Urban Aquaculture Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu, (5/6/2024).
Sejak 2018, perusahaan yang memproduksi kertas ini telah menanam bibit mangrove sebanyak 175 ribu batang di sepanjang pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang.
Penanaman ratusan ribu batang bibit mangrove salah satu bukti PT IKPP Tangerang ikut dalam pelestarian lingkungan sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Untuk hari ini kita tanam bibit mangrove sebanyak 10 ribu batang di Urban Aquaculture Ketapang,” kata Head of Sustainability PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin pada Rabu, (5/6/2024).
Menurutnya, penanaman bibit mangrove ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada kelestarian lingkungan terus berkomitmen melakukan penanaman pohon mangrove sebagai dukungan dalam merestorasi pesisir pantai Kabupaten Tangerang.
“Ada tiga jenis mangrove yang sudah kita tanam. Yang sekarang kita tanam mangrove jenis burugeira. Sebelumnya, mangrove jenis avicenna dan rhizopora,” ujar Kholisul.
Adapun manfaat penanaman mangrove ini untuk mengantisipasi abrasi di bibir pantai.
“Penanaman bibit mangrove diperlukan bagi wilayah pesisir ekosistem agar tidak tergerus abrasi air laut,” terang Kholis.
Di tempat yang sama, Head of Landscape Conservation & Environment APP Group, Jasmine Doloksaribu menyampaikan, kegiatan penanaman mangrove serta penebaran kepiting tapal kuda hari ini adalah bagian dari program restorasi mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang, khususnya di Desa Ketapang.
Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian APP Group melalui PT IKPP Tangerang dalam mendukung upaya pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang dalam menjaga ekosistem pesisir.
“Perusahaan percaya bahwa kolaborasi multistakeholder akan memberikan manfaat jangka panjang bagi habitat mangrove dan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah awal dalam menjaga keanekaragaman hayati dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Kepala Bidang PSLB3 pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika mengaku PT IKPP Tangerang telah banyak berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Terutama disepanjang pesisir pantai.
“Bruguiera salah satu jenis mangrove langka. Tak hanya itu, kita juga melepaskan Mimi Ranti atau sejenis Kepiting Tapal Kuda,” jelasnya.
Keberadaan Mimi Ranti, sambung Hari merupakan bio indikator alami jika kawasan tersebut sudah membaik.
“Ini menandakan lingkungan (Urban aquaculture Ketapang) tersebut sudah bagus,” pungkasnya.
-
Tangerang6 hari ago
Menkop Budi Arie Setiadi Bersama Wali Kota Benyamin dan Wagub Banten Luncurkan 54 Koperasi Merah Putih di Tangerang Selatan
-
Tangerang6 hari ago
Sekda Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo: Komisaris dan Direksi Perseroda PITS Terpilih Harus Mampu Tingkatkan Layanan ke Masyarakat
-
Tangerang6 hari ago
Tiongkok Beri Bantuan ke Lab School Uhamka, Pilar Saga: Dampaknya Besar untuk SDM Tangerang Selatan
-
Tangerang6 hari ago
Hingga Juni 2025, UPTD PPA Dampingi 193 Warga Tangerang Selatan Korban Kekerasan Seksual Hingga Bullying Terhadap Anak
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin Apresiasi DPRD Tangerang Selatan Setujui Rancangan Perjanjian Kerja Sama Penanganan Sampah Antara Pemkot dengan Pemkab Pandeglang
-
Tangerang6 hari ago
Pemkot Tangerang Selatan Telah Selesaikan Perbaikan Jalan KH Wahid Hasyim Pondok Aren
-
Tangerang6 hari ago
Benyamin Dukung Hukuman Berat Bagi Predator Anak, Dipublikasikan di Ruang Publik Hingga Kebiri jika Perlu
-
Kabupaten Tangerang6 hari ago
Bupati Tangerang Buka Seminar Penguatan Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar